Analisis Kapasitas Kolom Dengan Penerapan Base Isolation Pada Gedung Terintegrasi Universitas Teuku Umar
Abstract
Abstrak
Base isolation adalah alat yang disisipkan antara struktur bawah dengan struktur atas. Metode ini merupakan salah satu teknologi yang sedang dikembangkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan struktur dalam penggunaan isolator dan tanpa isolator. Sehingga mengetahui seberapa jauh isolator dapat meredam gaya gempa yang ditinjau dari gaya geser dasar, displacement, dan gaya dalam. Gedung yang ditinjau berlantai 4 dengan tinggi 20,95 m. Perancanaan desain gedung yaitu struktur tanpa isolator (fixed base) dan struktur dengan isolator (base isolation) menggunakan software SAP2000. Isolator yang digunakan adalah tipe elastomeric rubber bearing. Analisis gaya gempa menggunakan metode gempa statis dengan menggunakan respon spektrum. Berdasarkan hasil perencanaan diperoleh dimensi isolator diameter 0,85 meter. Hasil analisa menunjukan bahwa gaya-gaya dalam dapat tereduksi seperti gaya geser 49,3%, gaya momen 4,0%, gaya aksial 43,4%. Displacement yang terjadi pada struktur menggunakan base isolator lebih besar dari struktur tanpa menggunakan isolator yaitu rata-rata 44,91% arah X dan 41,14% arah Y.
Kata kunci: Kolom persegi, Perilaku struktur, Beban gempa, Base isolation
Abstract
Base isolation is a tool that is inserted between the lower structure and the upper structure. This method is one of the technologies being developed. This study aims to determine the structure comparison in the use of isolators and without isolators. So that it knows how far the insulator can dampen the earthquake forces in terms of the base shear force, displacement, and internal force. The building under review has four story with a height of 20,95 meters. Building design planning namely structure without isolators (fixed base) and structure with isolators (base isolation) using SAP2000 software. The isolation used is the type elastomeric rubber bearing. Earthquake force analysis uses the static earthquake methods using a response spectrum. Based on the planning results obtained isolator dimensions of 0,850 meters. The result of the analysis show that the internal forces can be reduced by Shear forces of 49,3%, moment force of 4,0%, axial force of 43,4%. Displacement that occurs in structure using base isolation is greater than structure without using isolation namely an average of 44,91% in the x direction, and 41,14% in the y direction.
Keywords: Square columns, Structure responses, Earthquake loads, Base isolation
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Andini, N. D., Yusdinar, H., & Nugraha, N. (2019). analisis perencanaan bangunan tahan gempa pada gedung sekolah pondok pesantren al-kamil kabupaten cianjur. Jurnal Prosiding Semnastera.
Andrian, W., Faimun, & Wahyuni, E. (2017). Evaluasi Kinerja Gedung Menggunakan Base Isolation Tipe High Damping Rubber Bearing (HDRB) Pada Modifikasi Gedung J-Tos Jogjakarta Dengan Perencanaan Analisis Pushover. Jurnal Teknik, 6(2), C624–C629.
Badan Standardisasi Nasional. (2020). Beban Minimum Untuk Perancangan Bangunan Gedung Dan Struktur Lain (SNI 1727).
Badan Standardisasi Nasional, S. 1726. (2019). Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Struktur Bangunan Gedung Dan Nongedung (SNI 1726).
Badan Standardisasi Nasional, S. 2847. (2013). Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung Badan Standardisasi Nasional (SNI 2847). www.bsn.go.id
Bridgestone seismic isolation product. (2017). Seismic Isolation Product Line-up High Damping Rubber Bearing Lead Rubber Bearing Natural Rubber Bearing Elastic Sliding Bearing. https://www.bridgestone.com/products/diversified/antiseismic_rubber/pdf/catalog_201710.pdf
Budiono, B., & Setiawan, A. (2014). Studi Komparasi Sistem Isolasi Dasar High-Damping Rubber Bearing dan Friction Pendulum System pada Bangunan Beton Bertulang. Jurnal Teknik Sipil, 21(3).
Cahyani, R. O., & Sitanggang, A. N. (2021). Efek Penggunaan Base Isolator Terhadap Periode Natural Bangunan Gedung Bertingkat Yang Tereksitasi Oleh Gempa. Journal of Civil Engineering and Planning, 2(2).
Fakrunnisa, I. A. (2020). Perancangan Gedung 8 Lantai Dengan Menggunakan Base Isolator Tipe High Damping Rubber Bearing Dan Lead Rubber Bearing. Universitas Pertamina.
Hayati, B., Hanwar, S., & Khadavi, D. (2015). Perencanaan Dimensi Base Isolator Tipe Elastomeric Rubber Bearing Untuk Rumah Sakit Umum Daerah Di Kota Padang. Https://Ejurnal.Bunghatta.Ac.Id/Index.Php/Jftsp/Article/View/5556
Irwansyah, M. (2019). Analisis Kinerja Struktur Pada Gedung Rumah Sakit Yang Menggunakan Base Isolator Dengan Modal Analysis (Studi Kasus: Gedung Rumah Sakit Umum Daerah Kab. Labuhan Batu Utara). Universitas Sumatera Utara.
Ismail, F. A. (2012). Pengaruh Penggunaan Seismic Base Isolation System Terhadap Respons Struktur Gedung Hotel Ibis Padang. Jurnal Rekayasa Sipil, 45–60.
Krisnamurti, Wiswamitra, K. A., & Kriswardhana, W. (2013). Pengaruh Variasi Bentuk Penampang Kolom Terhadap Perilaku Elemen Struktur Akibat Beban Gempa. Rekayasa Sipil, 7(1), 13–27.
Larasati, D. F. (2019). Perencanaan Struktur Bangunan Gedung Fakultas Ilmu Keolahragaan (Fik) Universitas Negeri Malang (Um) Dengan Menggunakan Metode Base Isolation High Damping Rubber Bearing (HDRB). Isntitut Teknologi Sepuluh November.
Muliadi, & Afifuddin, M. B. A. B. T. (2014). Analisis Respon Bangunan Menggunakan Base Isolator Sebagai Pereduksi Beban Gempa Di Wilayah Gempa Kuat. Jurnal Teknik Sipil, 10(2), 109.
Naeim, F., & Kelly, J. M. (1999). Design of Seismic Isolated Structures: From Theory to Practice.
Rahmawati, D., Sulardi, & Basri, H. (2019). Sistem Kontrol Base Isolation Untuk Perencanaan Gedung Tahan Gempa. Jurnal Rekayasa Teknologi Nusa Putra, 6(1), 19–27.
Saloma. (2015). Analisis Struktur Rangka Baja Menggunakan Base Isolation Dengan Time History Analysis. Jurnal Penelitian Dan Kajian Bidang Teknik Sipil, 20–26. http://cantilever.unsri.ac.id
Wicaksono, A. D., & Wahyuni, E. (2017). Modifikasi Perencanaan Gedung RSUD Koja Jakarta Menggunakan Struktur Komposit Baja- Beton dengan Base Isolator: High Damping Rubber Bearing. Teknik ITS, 6(2), D99-G103.
DOI: http://dx.doi.org/10.29103/tj.v13i2.921
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Nursiti Arsy, Yulita Rahmi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Creative Commons "Attribution-ShareAlike”
Attibusion Internasional (CC BY-SA 4.0)
March and September
In cooperation with Ikatan Sarjana Teknik Sipil (ISATSI NAD) Lhokseumawe