KONTRIBUSI WADUK PEUDADA TERHADAP KEBUTUHAN AIR KABUPATEN BIREUEN
Abstract
Kebutuhan air di Kabupaten Bireuen semakin hari semakin meningkat, kebutuhan tersebut digunakan untuk rumah tangga, peternakan dan kebutuhan air persawahan. Salah satu sumber untuk kebutuhan tersebut adalah waduk Peudada yang terletak di kecamatan Peudada Kabupaten Bireuen. Rumusan masalah adalah seberapa besar kontribusi waduk Peudada dalam memenuhi kebutuhan air di kabupaten Bireuen. Sumber air Waduk Peudada adalah curah hujan dan debit andalan Krueng Peudada. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya konstribusi Waduk Peudada dalam memenuhi kebutuhan air di kabupaten Bireuen. Metode penelitian dilakukan dengan analisis hidrologi dan analisis debit andalan sungai Krueng Peudada. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketersediaan air pada Waduk Peudada berdasarkan analisis hidrologi dan debit andalan sungai untuk kondidi eksisting sebesar 0,97 m3/det, pada periode ulang 5 tahunan sebesar 11,242 m3/det, pada periode ulang 10 tahunan sebesar 15,402 m3/det, pada periode ulang 25 tahunan sebesar 20,662 m3/det dan pada periode ulang 50 tahunan sebesar 11,242 m3/det. Kebutuhan air berdasarkan kebutuhan rumah tangga, kebutuhan peternakan dan kebutuhan air persawahan untuk kondidi eksisting sebesar 24,557 m3/det, pada periode ulang 5 tahunan sebesar 24,562 m3/det, pada periode ulang 10 tahunan sebesar 24,568 m3/det, pada periode ulang 25 tahunan sebesar 24,600 m3/det dan pada periode ulang 50 tahunan sebesar 24,800 m3/det. Berdasarkan hal tersebut maka dapat disimpulkan bahwa konstribusi Waduk Peudada dalam memenuhi kebutuhan air di Kabupaten Bireuen Pada periode ulang 25 tahunan kontribusi sebesar 83,99% dan pada periode ulang 50 tahunan dapat berkondtribusi 99,02%. Gambaran di atas menunjukkan bahwa untuk perencanaan infrastruktur ketersediaan air jika ingin memanfaatkan Waduk Peudada sebagai sumber penyediaan air harus pada periode ulang 25 tahunan atau 50 tahunan dan secara signifikan akan membutuhkan anggaran yang besar.
Full Text:
PDFReferences
Anonim, 2006, Bireuen Dalam Angka, BPS dan Bappeda, Bireuen.
Asdak Chay, 1995, Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Chow, V.T., 1997, Hidrolika Saluran Terbuka, Alih Bahasa Nensi Rosalina, Erlangga, Jakarta.
Direktorat Jenderal Pengairan, 1986, Standar Perencanaan Irigasi (KP-01), Badan Penerbit Pekerjaan Umum, Jakarta.
Razuardi, Ir., MT., 2005, Pengaruh Optimasi Infiltrasi Tata Guna Lahan di Banda Aceh Tahun 2010, Jurusan Teknik Sipil Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh.
Soemarto, C.D., 1993, Hidrologi Teknik, Erlangga, Jakarta.
Wesli, Ir., 2008, Drainase Perkotaan, Graha Ilmu, Yogyakarta
DOI: https://doi.org/10.29103/tj.v6i1.87
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 Jurnal Teras
Creative Commons "Attribution-ShareAlike”
Attibusion Internasional (CC BY-SA 4.0)
March and September
In cooperation with Ikatan Sarjana Teknik Sipil (ISATSI NAD) Lhokseumawe