Analisis Korespondensi Faktor Penting dan Fasilitas yang Diperlukan pada Jembatan Penyeberangan Orang
Abstract
Abstrak
Salah satu fasilitas yang disediakan pemerintah untuk memudahkan pejalan kaki adalah Jembatan Penyeberangan Orang (JPO). Fasilitas ini dibuat untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan pejalan kaki dalam seberang jalan raya. Banyak hal-hal yang perlu diperhatikan untuk menunjang keamanan dan kenyamanan tersebut salah satunya peningkatan pada fasilitas yang diberikan di JPO. Penelitian ini dibuat menggunakan metode kuantitatif dengan menyebar kuisioner dan mendapatkan data dari responden. Kemudian melakukan analisis koresional terhadap factor yang perlu diperhatikan dan fasilitas yang ada di JPO. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah fasilitas yang diperlukan dalam JPO diantaranya lampu penerangan dengan jumlah 18%, CCTV dengan jumlah 16%, vending machine dengan jumlah 2%, eskalator/lift dengan jumlah 35%, musik dengan jumlah 2%, dan ramp dengan jumlah 29%. Selain itu, hasil analisis pada faktor yang diperlukan dalam JPO yaitu keamanan dengan jumlah 46%, akses dengan jumlah 18%, penerangan 6%, desain dengan jumlah 24%, kenyamanan dengan jumlah 6%. Maka terdapat beberapa faktor yang dominan dan perlu diperhatikan seperti keamanan, akses, dan desain. Sedangkan fasilitas yang dominan dan perlu dipehatikan dalam JPO adalah ramp, eskalator/lift, dan penerangan.
Kata kunci: JPO (Jembatan Penyeberangan Orang), Pejalan kaki, Fasilitas, Faktor kenyamanan.
Abstract
One of the facilities provided by the government to make it easier for pedestrians is the Pedestrians Bridge (JPO). This facility is made to increase the safety and convenience of pedestrians in crossing the highway. There are many things that need to be considered to support that, which one is an increase in the facilities provided at the JPO. This research was made using quantitative methods by distributing questionnaires and obtaining data from respondents. Then do a correctional analysis of the factors that need to be considered and the existing facilities at the JPO. The results obtained from this study are the facilities needed in the JPO including lighting with a total of 20%, CCTV with a total of 17.7%, vending machines with a total of 2.2%, escalators/lifts with a total of 35.5%, music with a total of 2.2%, and a ramp of 31%. In addition, the results of the analysis on the factors needed in the JPO are security with a total of 51%, access with a total of 20%, lighting 6.6%, design with a total of 26.6%, convenience with a total of 6.6%. So that several factors are dominant and need to be considered such as security, access, and design. While the dominant facilities that need attention in the JPO are ramps, escalators/lifts, and lighting.
Keywords: JPO (Pedestrians Bridge), Pedestrians, Facility, The Convenience Factor.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ardiansyah, F., Mustofa, I. and Caesarani, B. (2020) ‘Analisa Kualitas Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Jalan Basuki Rahmad, Surabaya’, SIAR Seminar Ilmiah Arsitektur, 1, pp. 309–316.
Aryntha, S. and Sumabrata, J. R. (2016) ‘Analisa Infrastruktur Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Berdasarkan Kebutuhan Pejalan Kaki (Studi Kasus: Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Jalan Ahmad Yani, Bekasi)’, Proceedings of the 19th International Symposium of FSTPT Islamic University Indonesia, Ch. 9(9), pp. 1694–1703.
Creswell, J. . and Poth, C. N. (2018) Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. Los Angeles: Sage Publications, Inc.
Dong, X. et al. (2019) ‘Examining pedestrian satisfaction in gated and open communities: An integration of gradient boosting decision trees and impact- asymmetry analysis’, Landscape and Urban Planning, 185, pp. 246–257.
Kumar, R. (2018) Research Methodology, A Step by Step Guide for Beginner. London: SagePublications.
M.Isya, Caisarina, I. and Herawaty, E. (2015) ‘Aksesibilitas Jembatan Penyeberangan Orang (Jpo) Bagi Penyandang Difabel Di Kota Banda Aceh Menurut Persepsi Masyarakat’, 5(1), pp. 12–20.
Megasari, P. N. (2022) Polri Catat 6.707 Kasus Kecelakaan Sepanjang 2022, 452 Orang Tewas, detiknews. Available at: https://news.detik.com/berita/d-6325521/polri-catat-6707-kasus-kecelakaan-sepanjang-2022-452-orang-tewas (Accessed: 12 January 2023).
Nurrahim, M. A. (2014) Analisis Human Error Pada Pengguna Jembatan Penyeberangan Orang. Available at: https://aplikasiergonomi.wordpress.com/2014/06/20/analisis-human-error-pada-pengguna-jembatan-penyeberangan-orang/ (Accessed: 12 January 2023).
O’Flaherty, C. A. (1997) Transport Planning and Traffic Engineering. London: Arnold.
Pattisinai, A. R. and Widayanti, F. R. (2021) ‘Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Pengguna Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) pada Pelayanan Strategis Berskala Nasional di Kota Surabaya’, Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas, 5(1), pp. 1–12. doi: 10.12962/j26151847.v5i1.8740.
Rusyanto, E. (2018) 2017, Lebih Dari 19 Ribu Pedestrian Jadi Korban Kecelakaan | Edo Rusyanto’s Traffic. Available at: https://edorusyanto.wordpress.com/2018/01/10/2017-lebih-dari-19-ribu-pedestrian-jadi-korban-kecelakaan/ (Accessed: 12 January 2023).
Setiawan, R. (2006) ‘Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemanfaatan Jembatan Penyeberangan’. Available at: https://www.scribd.com/doc/307542447/Faktor-faktor-Yang-Mempengaruhi-Pemanfaatan-Jembatan-Penyeberangan (Accessed: 19 November 2022).
Wardiningsih, S. and Hendarto, D. (2019) ‘Kajian Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) sebagai Elemen Perkotaan (Studi Kasus: JPO Stasiun Lenteng Agung, Jakarta Selatan)’, IKRA-ITH Teknologi, 3(2), pp. 36–45.
Wibowo, P. J., Syafaruddin and Sumiyattinah (2019) ‘Studi karakteristik pejalan kaki yang menggunakan jembatan penyeberangan orang di ruas jalan ahmad yani dan jalan rahadi usman kota pontianak’, Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura, 6(1), pp. 224–231.
Zahra, A. N. (2022) Lampu Merah Jalan Terus | BandungBergerak.id. Available at: https://bandungbergerak.id/article/detail/14752/lampu-merah-jalan-terus (Accessed: 30 January 2023).
DOI: http://dx.doi.org/10.29103/tj.v13i1.814
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Nada Elfira Dwi Kania
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Creative Commons "Attribution-ShareAlike”
Attibusion Internasional (CC BY-SA 4.0)
March and September
In cooperation with Ikatan Sarjana Teknik Sipil (ISATSI NAD) Lhokseumawe