Pengaruh Abu Sekam Kayu Pada Nilai Unconfined Compression Strength Lempung Plastisitas Tinggi Terstabilisasi Semen Kapur
Abstract
Abstrak
Perbaikan lempung dengan semen, kapur, dan abu sekam (RHA) terbukti meningkatkan kuat geser dan daya dukung. Kandungan silika abu sekam kayu (ASK) hampir sama dengan RHA. Penelitian melihat pengaruh ASK pada lempung terstabilisasi semen dan kapur. Pengujian Tekan bebas (UCS) dilakukan untuk membandingkan nilai kuat tekan bebas (qu) lempung asli, lempung distabilisasi semen, dan kombinasi semen dan kapur dan/atau ASK. Sampel diuji pada empat kondisi. Hasil UCS tanpa pemeraman, nilai qu seragam. Pada kondisi tanpa pemeraman dan perendaman, nilai qu semua variasi relatif sama. Pada kondisi pemeraman dan tanpa perendaman, nilai qu berkisar 365 kPa sampai dengan 485 kPa untuk campuran dengan ASK dan kombinasi kapur dengan ASK. Penambahan kapur 10% meningkatkan nilai qu lebih 1100 kPa. Hasil UCS membuktikan, kapur lebih optimal meningkatkan nilai qu dibanding ASK. Penggantian kapur dengan ASK 4% sampai 6% meningkatkan nilai qu menjadi 485 kPa (rendaman) dan menjadi 475 kPa (tanpa rendaman).
Kata kunci: Abu sekam Kayu, Kapur, lempung, semen, stabilisasi
Abstract
Clay stabilized with cement, lime, and rice hush ash (RHA) has been increasing shear strength and bearing capacity. The silica content of wood husk ash (ASK) is almost the same as RHA. The study seen effect of ASK on clay-cement and lime. Unconfined Compression Strength (UCS) is performed and compare unconfining strength values (qu) of clay, clay-cement, and cement and lime and/or ASK. Sampel was tested on four conditions. UCS results without watering, uniform qu value. Conditions non-curing and soaked, the qu values of all variations are relatively the same. In curing and unsoaked conditions, qu values range from 365 kPa to 485 kPa for ASK and lime with ASK. Adding 10% lime increases qu value more than 1100 kPa. Stabilized with lime is more optimal than ASK to increase qu. Subtitution lime with ASK 4% to 6% increases qu value to 485 kPa (soaked) and to 475 kPa (unsoaked).
Keywords: clay, cement, lime, sawdust ash, stabilization
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Hardiyatmo, H. C. (2019a) Mekanika Tanah Jilid 1. 7th edn. Yogyakarta: UGM Press.
Hardiyatmo, H. C. (2019b) Mekanika Tanah Jilid 2. 2nd edn. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Harnaeni, S. R. (2012) ‘Efektifitas Semen Pada Stabilisasi Lempung Dengan Kapur Akibat Percepatan Waktu Antara Campuran Dan Pemadatan. Simposium Nasional RAPI XI FT UMS, 83–89.’, in Simposium Nasional RAFI XI, pp. 83–89.
Khemissa, M. and Mahamedi, A. (2014) ‘Cement and lime mixture stabilization of an expansive overconsolidated clay’, Applied Clay Science, 95, pp. 104–110. doi: 10.1016/j.clay.2014.03.017.
Laras, A. W., Suryo, E. A. and Zaika, Y. (2017) ‘Pengaruh Penambahan Kapur Dengan Lamanya Waktu Perawatan (Curing) Terhadap Kekuatan Dan Pengembangan (Swelling) Tanah Lempung Ekspansif’, mahasiswa Jurusan Teknik Sipil, 1(1).
Lembasi, M. K., Nugroho, S. A. and Fatnanta, F. (2019) ‘Studi Penambahan Fly Ash dan Bottom Ash terhadap Nilai CBR dan Swelling Potential pada Tanah Lempung’, in 6th ACE Conference. Padang: Faculty Engineering, Universitas Andalas, pp. 1118–1128.
Ludfian, M., & Wibowo, D. E. (2017) ‘Stabilisasi Tanah Lempung Menggunakan Campuran Limbah Abu Sekam Padi pada Pasir dengan Metode Pemadatan Laboratorium’, Inersia, Jurnal Teknik Sipil, 13(1), pp. 66–75.
M.Shoffar Al Hafizh, Wibisono, G. and Agus Nugroho, S. (2017) ‘Stabilisasi tanah lempung dengan pasir bermacam gradasi dan campuran kapur’, JOM FTEKNIK Universitas Riau, 4, pp. 1–9.
Muhardi, Nugroho, S. A., & Ningrum, P. (2014) ‘Perubahan Nilai CBR Pada Kadar Air Optirnum-Basah Carnpuran Tanah Lernpung Dan Abu Terbang’, in 18th PIT HATTI, pp. 199–206.
Mulyati, S., Dahlan, D., & Adril, E. (2012) ‘Serbuk Kayu Dan Ampas Tebu Pada Mortar Terhadap Sifat Mekanik Dan Sifat Fisisnya’, Karya Teknik Sipil, 4(1), pp. 31–39.
Muntohar, A. S. et al. (2013) ‘Engineering Properties of Silty Soil Stabilized with Lime and Rice Husk Ash and Reinforced with Waste Plastic Fiber’, Journal of Materials in Civil Engineering, 25(9), pp. 1260–1270. doi: 10.1061/(asce)mt.1943-5533.0000659.
Ndraha, N. (2009) Uji Komposisi Bahan Pembuat Briket Bio-arang Tempurung Kelapa Dan Serbuk Kayu Terhadap Mutu Yang Dihasilkan.
Nugroho, S. A., Suratman, & Pratama, D. (2017) ‘Kajian Rentang Kadar Air Terhadap Nilai Kuat Geser Perbaikan Sirtu Dengan Metode CTB’, in KoNTekS 11, pp. 47–54.
Nugroho, S. A. et al. (2021) ‘Effects of High Plasticity and Expansive Clay Stabilization with Limestone on Unconfined Compression Strength’, in Journal of the Civil Engineering Forum, pp. 147–154.
Nugroho, S. A., Fatnanta, F. and Subrata, L. P. (2015) ‘Kajian eksperimental dan empirik pengaruh dimensi fondasi dangkal’, ACES Annual Civil Engineering Seminar, pp. 88–95.
Nugroho, S. A., Ningrum, P. and Muhardi, M. (2020) ‘Pemanfaatan Geopolimer Abu Terbang Sebagai Pozzolanic Tanah Lempung Untuk Material Tanah Dasar Perkerasan’, Jurnal Fondasi, 9(1). doi: 10.36055/jft.v9i1.7366.
Nugroho, S. A., Wibisono, G. and Kasbi, F. (2013) ‘Analisa Peningkatan kekuatan Tanah yang Diperkuat Serat dan Bahan Stabilitas Pada Sisi Kering dan Sisi Basah’, Jurnal teknik Sipil UAJY, 12(2), pp. 137–144.
Nugroho, S. A., Wibisono, G. and Umam, K. (2016) ‘Effect Gradation and Clay Content on Shear Strength of Clayey Sand’, Sriwijaya International Conference on Shear Strength of Clayey Sand, (NOVEMBER), pp. 59–62.
Oviza, F. (2016) ‘Pengaruh waktu pemeraman terhadap nilai kembang susut tanah lempung yang distabilisasi dengan abu serbuk kayu’, Jurnal Teknik Sipil, 3(1), pp. 22–31.
Putra, A. A., & Zaika, Y. (2018) ‘Pengaruh Penambahan Semen, Abu Sekam Padi dan Abu Ampas Tebu pada Tanah Lempung Ekspansif di Bojonegoro terhadap Nilai CBR, Swelling, dan Durabilitas’, JM-JTS UB, 1(7), pp. 1–7.
Saing, Z. et al. (2018) ‘Bearing capacity characteristic of subgrade layer quicklime treated laterite soil’, MATEC Web of Conferences, 181, p. 11001. doi: 10.1051/matecconf/201818111001.
Sarajar, A. (2018) ‘Analisis Stabilitas Tanah Rawa Terhadap Embankment Jalan Tol Manado Bitung Dengan Menggunakan Semen’, Karya Teknik Sipil, 6(3), pp. 189–198.
Takaendengan, P., S, M., Ticoh, J. H., & Sumampouw, J. R. (2013) ‘Pengaruh Stabilisasi Semen Terhadap Swelling Lempung Ekspansif’, Jurnal Sipil Statik, 1(6), pp. 282–289.
Wardani, S. P. R. (2008) ‘Pemanfaatan Limbah Batubara (Fly Ash) untuk Stabilisasi Tanah maupun Keperluan Teknik Sipil Lainnya dalam Mengurangi Pencemaran Lingkungan. Pidato Pengukuhan Guru Besar’.
Wibisono, G., Nugroho, S. A. and Umam, K. (2018a) ‘The Influence of Sand’s Gradation and Clay Content of Direct Shear Test on Clayey Sand’, IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, 316(1), pp. 1–10. doi: 10.1088/1757-899X/316/1/012038.
Wibisono, G., Nugroho, S. A. and Umam, K. (2018b) ‘The Influence of Sand’s Gradation and Clay Content of Direct Shear Test on Clayey Sand’, IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, 316, p. 12038. doi: 10.1088/1757-899x/316/1/012038.
Widagdo, Y. E., Zaika, Y., & Suryo, E. A. (2014) ‘Pengaruh Lama Waktu Curing terhadap Nilai CBR dan Swelling Pada Tanah Lempung Ekspansif di Bojonegoro Dengan Campuran 6% Abu Sekam Padi dan 4% Semen’, JM-JTS UB, 1(3), pp. 1–7.
Wilson, M. J. (2014) ‘Clay mineralogy and shale instability : an Hardiyatmo, H. C. (2019a) Mekanika Tanah Jilid 1. 7th edn. Yogyakarta: UGM Press.
Hardiyatmo, H. C. (2019b) Mekanika Tanah Jilid 2. 2nd edn. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Harnaeni, S. R. (2012) ‘Efektifitas Semen Pada Stabilisasi Lempung Dengan Kapur Akibat Percepatan Waktu Antara Campuran Dan Pemadatan. Simposium Nasional RAPI XI FT UMS, 83–89.’, in Simposium Nasional RAFI XI, pp. 83–89.
Khemissa, M. and Mahamedi, A. (2014) ‘Cement and lime mixture stabilization of an expansive overconsolidated clay’, Applied Clay Science, 95, pp. 104–110. doi: 10.1016/j.clay.2014.03.017.
Laras, A. W., Suryo, E. A. and Zaika, Y. (2017) ‘Pengaruh Penambahan Kapur Dengan Lamanya Waktu Perawatan (Curing) Terhadap Kekuatan Dan Pengembangan (Swelling) Tanah Lempung Ekspansif’, mahasiswa Jurusan Teknik Sipil, 1(1).
Lembasi, M. K., Nugroho, S. A. and Fatnanta, F. (2019) ‘Studi Penambahan Fly Ash dan Bottom Ash terhadap Nilai CBR dan Swelling Potential pada Tanah Lempung’, in 6th ACE Conference. Padang: Faculty Engineering, Universitas Andalas, pp. 1118–1128.
Ludfian, M., & Wibowo, D. E. (2017) ‘Stabilisasi Tanah Lempung Menggunakan Campuran Limbah Abu Sekam Padi pada Pasir dengan Metode Pemadatan Laboratorium’, Inersia, Jurnal Teknik Sipil, 13(1), pp. 66–75.
M.Shoffar Al Hafizh, Wibisono, G. and Agus Nugroho, S. (2017) ‘Stabilisasi tanah lempung dengan pasir bermacam gradasi dan campuran kapur’, JOM FTEKNIK Universitas Riau, 4, pp. 1–9.
Muhardi, Nugroho, S. A., & Ningrum, P. (2014) ‘Perubahan Nilai CBR Pada Kadar Air Optirnum-Basah Carnpuran Tanah Lernpung Dan Abu Terbang’, in 18th PIT HATTI, pp. 199–206.
Mulyati, S., Dahlan, D., & Adril, E. (2012) ‘Serbuk Kayu Dan Ampas Tebu Pada Mortar Terhadap Sifat Mekanik Dan Sifat Fisisnya’, Karya Teknik Sipil, 4(1), pp. 31–39.
Muntohar, A. S. et al. (2013) ‘Engineering Properties of Silty Soil Stabilized with Lime and Rice Husk Ash and Reinforced with Waste Plastic Fiber’, Journal of Materials in Civil Engineering, 25(9), pp. 1260–1270. doi: 10.1061/(asce)mt.1943-5533.0000659.
Ndraha, N. (2009) Uji Komposisi Bahan Pembuat Briket Bio-arang Tempurung Kelapa Dan Serbuk Kayu Terhadap Mutu Yang Dihasilkan.
Nugroho, S. A., Suratman, & Pratama, D. (2017) ‘Kajian Rentang Kadar Air Terhadap Nilai Kuat Geser Perbaikan Sirtu Dengan Metode CTB’, in KoNTekS 11, pp. 47–54.
Nugroho, S. A. et al. (2021) ‘Effects of High Plasticity and Expansive Clay Stabilization with Limestone on Unconfined Compression Strength’, in Journal of the Civil Engineering Forum, pp. 147–154.
Nugroho, S. A., Fatnanta, F. and Subrata, L. P. (2015) ‘Kajian eksperimental dan empirik pengaruh dimensi fondasi dangkal’, ACES Annual Civil Engineering Seminar, pp. 88–95.
Nugroho, S. A., Ningrum, P. and Muhardi, M. (2020) ‘Pemanfaatan Geopolimer Abu Terbang Sebagai Pozzolanic Tanah Lempung Untuk Material Tanah Dasar Perkerasan’, Jurnal Fondasi, 9(1). doi: 10.36055/jft.v9i1.7366.
Nugroho, S. A., Wibisono, G. and Kasbi, F. (2013) ‘Analisa Peningkatan kekuatan Tanah yang Diperkuat Serat dan Bahan Stabilitas Pada Sisi Kering dan Sisi Basah’, Jurnal teknik Sipil UAJY, 12(2), pp. 137–144.
Nugroho, S. A., Wibisono, G. and Umam, K. (2016) ‘Effect Gradation and Clay Content on Shear Strength of Clayey Sand’, Sriwijaya International Conference on Shear Strength of Clayey Sand, (NOVEMBER), pp. 59–62.
Oviza, F. (2016) ‘Pengaruh waktu pemeraman terhadap nilai kembang susut tanah lempung yang distabilisasi dengan abu serbuk kayu’, Jurnal Teknik Sipil, 3(1), pp. 22–31.
Putra, A. A., & Zaika, Y. (2018) ‘Pengaruh Penambahan Semen, Abu Sekam Padi dan Abu Ampas Tebu pada Tanah Lempung Ekspansif di Bojonegoro terhadap Nilai CBR, Swelling, dan Durabilitas’, JM-JTS UB, 1(7), pp. 1–7.
Saing, Z. et al. (2018) ‘Bearing capacity characteristic of subgrade layer quicklime treated laterite soil’, MATEC Web of Conferences, 181, p. 11001. doi: 10.1051/matecconf/201818111001.
Sarajar, A. (2018) ‘Analisis Stabilitas Tanah Rawa Terhadap Embankment Jalan Tol Manado Bitung Dengan Menggunakan Semen’, Karya Teknik Sipil, 6(3), pp. 189–198.
Takaendengan, P., S, M., Ticoh, J. H., & Sumampouw, J. R. (2013) ‘Pengaruh Stabilisasi Semen Terhadap Swelling Lempung Ekspansif’, Jurnal Sipil Statik, 1(6), pp. 282–289.
Wardani, S. P. R. (2008) ‘Pemanfaatan Limbah Batubara (Fly Ash) untuk Stabilisasi Tanah maupun Keperluan Teknik Sipil Lainnya dalam Mengurangi Pencemaran Lingkungan. Pidato Pengukuhan Guru Besar’.
Wibisono, G., Nugroho, S. A. and Umam, K. (2018a) ‘The Influence of Sand’s Gradation and Clay Content of Direct Shear Test on Clayey Sand’, IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, 316(1), pp. 1–10. doi: 10.1088/1757-899X/316/1/012038.
Wibisono, G., Nugroho, S. A. and Umam, K. (2018b) ‘The Influence of Sand’s Gradation and Clay Content of Direct Shear Test on Clayey Sand’, IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, 316, p. 12038. doi: 10.1088/1757-899x/316/1/012038.
Widagdo, Y. E., Zaika, Y., & Suryo, E. A. (2014) ‘Pengaruh Lama Waktu Curing terhadap Nilai CBR dan Swelling Pada Tanah Lempung Ekspansif di Bojonegoro Dengan Campuran 6% Abu Sekam Padi dan 4% Semen’, JM-JTS UB, 1(3), pp. 1–7.
Wilson, M. J. (2014) ‘Clay mineralogy and shale instability : an alternative conceptual analysis’, pp. 127–145. doi: 10.1180/claymin.2014.049.2.01.
Wiqoyah, Q. (2006) ‘Pengaruh Kadar Kapur, Waktu Perawatan dan Perendaman Terhadap Kuat Dukung Tanah Lempung’, Dinamika Teknik Sipil, 6(1), pp. 16–24.
Zulnasari, A., Nugroho, S. A. and Fatnanta, F. (2021a) ‘Perubahan Nilai Kuat Tekan Lempung Lunak Distabilisasi Dengan Kapur dan Limbah Pembakaran Batubara’, Jurnal Rekayasa Sipil (JRS-Unand), 17(1), p. 24. doi: 10.25077/jrs.17.1.24-36.2021.
Zulnasari, A., Nugroho, S. A. and Fatnanta, F. (2021b) ‘Perubahan Nilai Kuat Tekan Lempung Lunak Distabilisasi Dengan Kapur dan Limbah Pembakaran Batubara’, Jurnal Rekayasa Sipil (JRS-Unand), 17(1), pp. 24–36. doi: 10.25077/jrs.17.1.24-36.2021.
altHardiyatmo, H. C. (2019a) Mekanika Tanah Jilid 1. 7th edn. Yogyakarta: UGM Press.
Hardiyatmo, H. C. (2019b) Mekanika Tanah Jilid 2. 2nd edn. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Harnaeni, S. R. (2012) ‘Efektifitas Semen Pada Stabilisasi Lempung Dengan Kapur Akibat Percepatan Waktu Antara Campuran Dan Pemadatan. Simposium Nasional RAPI XI FT UMS, 83–89.’, in Simposium Nasional RAFI XI, pp. 83–89.
Khemissa, M. and Mahamedi, A. (2014) ‘Cement and lime mixture stabilization of an expansive overconsolidated clay’, Applied Clay Science, 95, pp. 104–110. doi: 10.1016/j.clay.2014.03.017.
Laras, A. W., Suryo, E. A. and Zaika, Y. (2017) ‘Pengaruh Penambahan Kapur Dengan Lamanya Waktu Perawatan (Curing) Terhadap Kekuatan Dan Pengembangan (Swelling) Tanah Lempung Ekspansif’, mahasiswa Jurusan Teknik Sipil, 1(1).
Lembasi, M. K., Nugroho, S. A. and Fatnanta, F. (2019) ‘Studi Penambahan Fly Ash dan Bottom Ash terhadap Nilai CBR dan Swelling Potential pada Tanah Lempung’, in 6th ACE Conference. Padang: Faculty Engineering, Universitas Andalas, pp. 1118–1128.
Ludfian, M., & Wibowo, D. E. (2017) ‘Stabilisasi Tanah Lempung Menggunakan Campuran Limbah Abu Sekam Padi pada Pasir dengan Metode Pemadatan Laboratorium’, Inersia, Jurnal Teknik Sipil, 13(1), pp. 66–75.
M.Shoffar Al Hafizh, Wibisono, G. and Agus Nugroho, S. (2017) ‘Stabilisasi tanah lempung dengan pasir bermacam gradasi dan campuran kapur’, JOM FTEKNIK Universitas Riau, 4, pp. 1–9.
Muhardi, Nugroho, S. A., & Ningrum, P. (2014) ‘Perubahan Nilai CBR Pada Kadar Air Optirnum-Basah Carnpuran Tanah Lernpung Dan Abu Terbang’, in 18th PIT HATTI, pp. 199–206.
Mulyati, S., Dahlan, D., & Adril, E. (2012) ‘Serbuk Kayu Dan Ampas Tebu Pada Mortar Terhadap Sifat Mekanik Dan Sifat Fisisnya’, Karya Teknik Sipil, 4(1), pp. 31–39.
Muntohar, A. S. et al. (2013) ‘Engineering Properties of Silty Soil Stabilized with Lime and Rice Husk Ash and Reinforced with Waste Plastic Fiber’, Journal of Materials in Civil Engineering, 25(9), pp. 1260–1270. doi: 10.1061/(asce)mt.1943-5533.0000659.
Ndraha, N. (2009) Uji Komposisi Bahan Pembuat Briket Bio-arang Tempurung Kelapa Dan Serbuk Kayu Terhadap Mutu Yang Dihasilkan.
Nugroho, S. A., Suratman, & Pratama, D. (2017) ‘Kajian Rentang Kadar Air Terhadap Nilai Kuat Geser Perbaikan Sirtu Dengan Metode CTB’, in KoNTekS 11, pp. 47–54.
Nugroho, S. A. et al. (2021) ‘Effects of High Plasticity and Expansive Clay Stabilization with Limestone on Unconfined Compression Strength’, in Journal of the Civil Engineering Forum, pp. 147–154.
Nugroho, S. A., Fatnanta, F. and Subrata, L. P. (2015) ‘Kajian eksperimental dan empirik pengaruh dimensi fondasi dangkal’, ACES Annual Civil Engineering Seminar, pp. 88–95.
Nugroho, S. A., Ningrum, P. and Muhardi, M. (2020) ‘Pemanfaatan Geopolimer Abu Terbang Sebagai Pozzolanic Tanah Lempung Untuk Material Tanah Dasar Perkerasan’, Jurnal Fondasi, 9(1). doi: 10.36055/jft.v9i1.7366.
Nugroho, S. A., Wibisono, G. and Kasbi, F. (2013) ‘Analisa Peningkatan kekuatan Tanah yang Diperkuat Serat dan Bahan Stabilitas Pada Sisi Kering dan Sisi Basah’, Jurnal teknik Sipil UAJY, 12(2), pp. 137–144.
Nugroho, S. A., Wibisono, G. and Umam, K. (2016) ‘Effect Gradation and Clay Content on Shear Strength of Clayey Sand’, Sriwijaya International Conference on Shear Strength of Clayey Sand, (NOVEMBER), pp. 59–62.
Oviza, F. (2016) ‘Pengaruh waktu pemeraman terhadap nilai kembang susut tanah lempung yang distabilisasi dengan abu serbuk kayu’, Jurnal Teknik Sipil, 3(1), pp. 22–31.
Putra, A. A., & Zaika, Y. (2018) ‘Pengaruh Penambahan Semen, Abu Sekam Padi dan Abu Ampas Tebu pada Tanah Lempung Ekspansif di Bojonegoro terhadap Nilai CBR, Swelling, dan Durabilitas’, JM-JTS UB, 1(7), pp. 1–7.
Saing, Z. et al. (2018) ‘Bearing capacity characteristic of subgrade layer quicklime treated laterite soil’, MATEC Web of Conferences, 181, p. 11001. doi: 10.1051/matecconf/201818111001.
Sarajar, A. (2018) ‘Analisis Stabilitas Tanah Rawa Terhadap Embankment Jalan Tol Manado Bitung Dengan Menggunakan Semen’, Karya Teknik Sipil, 6(3), pp. 189–198.
Takaendengan, P., S, M., Ticoh, J. H., & Sumampouw, J. R. (2013) ‘Pengaruh Stabilisasi Semen Terhadap Swelling Lempung Ekspansif’, Jurnal Sipil Statik, 1(6), pp. 282–289.
Wardani, S. P. R. (2008) ‘Pemanfaatan Limbah Batubara (Fly Ash) untuk Stabilisasi Tanah maupun Keperluan Teknik Sipil Lainnya dalam Mengurangi Pencemaran Lingkungan. Pidato Pengukuhan Guru Besar’.
Wibisono, G., Nugroho, S. A. and Umam, K. (2018a) ‘The Influence of Sand’s Gradation and Clay Content of Direct Shear Test on Clayey Sand’, IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, 316(1), pp. 1–10. doi: 10.1088/1757-899X/316/1/012038.
Wibisono, G., Nugroho, S. A. and Umam, K. (2018b) ‘The Influence of Sand’s Gradation and Clay Content of Direct Shear Test on Clayey Sand’, IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, 316, p. 12038. doi: 10.1088/1757-899x/316/1/012038.
Widagdo, Y. E., Zaika, Y., & Suryo, E. A. (2014) ‘Pengaruh Lama Waktu Curing terhadap Nilai CBR dan Swelling Pada Tanah Lempung Ekspansif di Bojonegoro Dengan Campuran 6% Abu Sekam Padi dan 4% Semen’, JM-JTS UB, 1(3), pp. 1–7.
Wilson, M. J. (2014) ‘Clay mineralogy and shale instability : an alternative conceptual analysis’, pp. 127–145. doi: 10.1180/claymin.2014.049.2.01.
Wiqoyah, Q. (2006) ‘Pengaruh Kadar Kapur, Waktu Perawatan dan Perendaman Terhadap Kuat Dukung Tanah Lempung’, Dinamika Teknik Sipil, 6(1), pp. 16–24.
Zulnasari, A., Nugroho, S. A. and Fatnanta, F. (2021a) ‘Perubahan Nilai Kuat Tekan Lempung Lunak Distabilisasi Dengan Kapur dan Limbah Pembakaran Batubara’, Jurnal Rekayasa Sipil (JRS-Unand), 17(1), p. 24. doi: 10.25077/jrs.17.1.24-36.2021.
Zulnasari, A., Nugroho, S. A. and Fatnanta, F. (2021b) ‘Perubahan Nilai Kuat Tekan Lempung Lunak Distabilisasi Dengan Kapur dan Limbah Pembakaran Batubara’, Jurnal Rekayasa Sipil (JRS-Unand), 17(1), pp. 24–36. doi: 10.25077/jrs.17.1.24-36.2021.
ernative conceptual analysis’, pp. 127–145. doi: 10.1180/claymin.2014.049.2.01.
Wiqoyah, Q. (2006) ‘Pengaruh Kadar Kapur, Waktu Perawatan dan Perendaman Terhadap Kuat Dukung Tanah Lempung’, Dinamika Teknik Sipil, 6(1), pp. 16–24.
Zulnasari, A., Nugroho, S. A. and Fatnanta, F. (2021a) ‘Perubahan Nilai Kuat Tekan Lempung Lunak Distabilisasi Dengan Kapur dan Limbah Pembakaran Batubara’, Jurnal Rekayasa Sipil (JRS-Unand), 17(1), p. 24. doi: 10.25077/jrs.17.1.24-36.2021.
Zulnasari, A., Nugroho, S. A. and Fatnanta, F. (2021b) ‘Perubahan Nilai Kuat Tekan Lempung Lunak Distabilisasi Dengan Kapur dan Limbah Pembakaran Batubara’, Jurnal Rekayasa Sipil (JRS-Unand), 17(1), pp. 24–36. doi: 10.25077/jrs.17.1.24-36.2021.
DOI: http://dx.doi.org/10.29103/tj.v12i1.688
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Soewignjo Agus NUGROHO, Ferry Fatnanta, Muhammad Faisal Al Ridho
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Creative Commons "Attribution-ShareAlike”
Attibusion Internasional (CC BY-SA 4.0)
March and September
In cooperation with Ikatan Sarjana Teknik Sipil (ISATSI NAD) Lhokseumawe