STUDI PENENTUAN TARIF PENUMPANG ANGKUTAN BUS SEDANG (Studi Kasus Trayek Lhokseumawe-Bireuen)
Abstract
Bus Cendrawasih salah satu bus yang menyediakan jasa angkutan umum penumpang dengan trayek Lhokseumawe-Bireuen dengan jarak tempuh 56 km setiap trip dan frekuensi pelayanan 3 trip perhari pulang-pergi. Dalam penelitian ini ingin mengetahui seberapa besar tarif angkutan penumpang berdasarkan Biaya Operasi Kendaraan yang ditinjau dari direct cost dan indirect cost. Berdasarkan hasil survey dan analisa data yang dilakukan dalam penelitian ini dapat dinyatakan bahwa Angkutan umum bus CV. Cendrawasih dapat memberikan pelayanan yang relatif baik walaupun jumlah armada yang beroperasi hanya 35 unit. Faktor pembebanan (load factor) ratarata angkutan antar kota sebesar 45% dengan jumlah rata penumpang per ritnya adalah 13 penumpang. Besarnya biaya operasi kendaraan Biaya langsung sebesar Rp. 2.013,740 /bus-km, Biaya tidak langsung Rp. 18,020 / bus-km. Besarnya biaya operasi kendaraan rata-rata sebesar Rp. 156,289 /pnp/km. Besarnya tarif dihitung berdasarkan biaya operasi kendaraan (BOK) dan jumlah penumpang rata-rata/trip sebesar Rp. 8.752,20 /penumpang. Tarif yang telah diberlakukan selama ini adalah sebesar Rp. 10.000,00. Hal ini menunjukkan tarif masih sesuai
Kata kunci: Tarif Penumpang, Bus Sedang
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.29103/tj.v3i2.38
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 Jurnal Teras
Creative Commons "Attribution-ShareAlike”
Attibusion Internasional (CC BY-SA 4.0)
March and September
In cooperation with Ikatan Sarjana Teknik Sipil (ISATSI NAD) Lhokseumawe