PENERAPAN METODE MODIFIED ANDREASEN PACKING MODEL PADA RANCANGAN CAMPURAN BETON NORMAL
Abstract
Perancangan campuran beton (mix design) merupakan upaya untuk menentukan besarnya jumlah semen, agregat halus, agregat kasar, dan air yang akan digunakan dalam 1 m3 adukan guna memperoleh kuat tekan rencana dan kemudahan kerja yang ditetapkan. Aspek keuntungan ekonomis campuran beton sangat ditentukan dari jumlah kandungan semen. Campuran beton dengan packing density yang baik akan menghasilkan jumlah kandungan semen yang lebih sedikit. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan komposisi campuran beton dengan menggunakan metode Andreasen-Andersen packing model berbantuan perangkat lunak EMMA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan metode Modified Andreasen Packing Model menghasilkan campuran beton berkandungan semen lebih rendah, dan kuat tekan beton pada umur 28 hari lebih tinggi dibandingkan dengan metode SNI 03-2834-2000. Pada mutu beton rencana 15 MPa – 25 MPa, penggunaan semen lebih rendah 6% - 9% dan kuat tekannya meningkat sebesar 6% - 7%. Selanjutnya pada mutu beton rencana 30 MPa – 40 MPa, penggunaan semen lebih rendah 14% - 27% dan kuat tekannya meningkat sebesar 5% - 13%.
Full Text:
PDFReferences
Alkhaly, Y. R. (2016) ‘Perbandingan Rancangan Campuran Beton Berdasarkan SNI 03-2834-2000 Dan SNI 7656 : 2012 Pada Mutu Beton 20 MPa’, Teras Jurnal, 6(1), pp. 11–18.
Anonim (1990) Standar Nasional Indoneia (SNI) 03-1974-1990, Metode Pengujian Kuat Tekan Beton. Badan Standarisasi Nasional.
Anonim (2000) Standar Nasional Indoneia (SNI) 03-2834-2000, Tata cara pembuatan rencana campuran beton normal. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional.
Elkem (2016) ‘User Guide Elkem Materials Mixture Analyser – EMMA Contents’, p. 35. Available at: www.elkem.com.
Fennis, S. A. A. M., Walraven, J. C. and Nijland, T. G. (2008) ‘Measuring the packing density to lower the cement content in concrete’, Tailor made concrete structures, pp. 419–424.
Gopinath, S. et al. (2011) ‘Optimised Mix Design for Normal Strength and High Performance Concrete Using Particle Packing Method’, Archives of Civil Engineering, 57(4).
Hardjasaputra, H., Tirtawijaya, J. and Tandaju, G. S. (2011) ‘Ultra High Performance Concrete – Beton Generasi Baru berbasis teknologi nano’, September, pp. 111–116.
Kwan, K. H. A. and H.C.Henry, W. (2005) ‘Packing Density: A Key Concept for Mix Design of High Performance Concrete’, in Proceedings of the materials science and technology in engineering conference, HKIE materials division. Hongkong, pp. 1–15.
Müllera, H. S. et al. (2014) ‘Design and properties of sustainable concrete’, Procedia Engineering. Elsevier B.V., 95(Scescm), pp. 290–304.
Wong, V. and Chan, K. W. (2013) ‘Applying Theories of Particle Packing and Rheology to Concrete for Sustainable Development’, Organization, Technology and Management in Construction an International Journal, 5(2).
DOI: http://dx.doi.org/10.29103/tj.v7i2.131
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Yulius Rief Alkhaly
Creative Commons "Attribution-ShareAlike”
Attibusion Internasional (CC BY-SA 4.0)
March and September
In cooperation with Ikatan Sarjana Teknik Sipil (ISATSI NAD) Lhokseumawe