Pemanfaatan Model HEC-RAS dan Metode ECLAC dalam Menganalisis Genangan Banjir di Daerah Aliran Sungai Cilamajang
Abstract
Abstrak
Daerah aliran Sungai Cilamajang merupakan bagian dari DAS Ciwulan. DAS Cilamajang memiliki luas sebesar 28,91 km2 dengan panjang sungai utama sebesar 8,17 km. Bentuk DAS melebar di bagian hulu seperti kipas memiliki potensi banjir. Banjir yang mengenangi daerah sekitar menyebabkan kerugian. Simulasi genangan banjir menggunakan HEC-RAS dan estimasi kerugian banjir menggunakan metode ECLAC. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung luasan banjir pada periode ulang 50 dan 100 tahun dan mengetahui kerugian yang diakibatkan banjir. Hasil analisis debit banjir rencana menggunakan metode HSS Nakayasu pada periode ulang 50th sebesar 163,342 m3/dtk dan 100th sebesar 179,347 m3/dtk. Model hidraulika menggunakan HEC-RAS dua dimensi pada kondisi unsteady flow. Hasil simulasi diperoleh luas genangan sebesar 15,93 ha pada debit banjir 50 tahun dan 16,77 ha pada 100 tahun. Estimasi kerugian menggunakan metode ECLAC pada Qr 50 tahun sebesar Rp. 940.905.838 dan Qr100 tahun sebesar Rp.1.052.186.456. Adanya hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai mitigasi bencana banjir agar mengurangi dampak banjir dan perencanaan penangganan di Sungai Cilamajang.
Kata kunci: Banjir, Cilamajang, DAS, ECLAC, HEC-RAS
Abstract
The Cilamajang River Basin is part of the Ciwulan Watershed. The Cilamajang Watershed has an area of 28,91 km2 and the length of the main river is 8,17 km. The shape of the watershed widens in the upstream like a fan and has the potential for flooding. Floods inundate the surrounding area causing losses. Flood inundation simulation using HEC-RAS and flood loss estimation using the ECLAC method. The purpose of this study was to calculate the flood area at a return period of 50 and 100 years and estimate losses. The planned flood discharge analysis results using the HSS Nakayasu method at a return period of 50 were 163,342 m3/sec. and 100 were 179.347 m3/sec. Hydraulic analysis using HEC-RAS with two-dimensional simulation with unsteady flow. The simulation results obtained an inundation area of 159,93 ha at a flood discharge with a return period of 50 years and 167,77 ha at 100 years. Estimated losses using the ECLAC method for each return period are Rp. 940.905.838 and Rp. 1.052.186.456. The results of this study can be used as flood disaster mitigation to reduce the impact of floods and planning in the Cilamajang River.
Keywords: flood, cilamajang, watershed, ECLAC, HEC-RAS
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anjarwati, S., Ery, Suhartanto, Linda,Prasetyorini, 2024. Aplikasi Sistem Informasi Geografis (SIG) Untuk Pemetaan Daerah Rawan Banjir Sebagai Upaya Mitigasi Di DAS Laweyan. J. Teknol. Dan Rekayasa Sumber Daya Air 4, 1386–1399. https://doi.org/10.21776/ub.jtresda.2024.004.02.140
Bintang Kuncoro, A.H., Budiningrum, D.S., Kustirini, A., Zhafira, T., 2022. Pelatihan Software Hec-Ras Berbasis Ras Mapper Untuk Penanganan Banjir Di Ruas Sungai Tuntang Kepada Akademisi dan Praktisi Teknik Sipil. Bangun Reka Prima 8,97.
https://doi.org/10.32497/bangunrekaprima.v8i1.3553
Briantama, R.H., Winata, N.A., Roeyhan, M., Fadly, M., 2024. Pemodelan Sebaran Genangan Banjir Sungai Kali Surabaya berbasis Sistem Informasi Geografis Pada Ruas Aliran Kota Surabaya Spatial Flood Inundation Modelling of Kali Surabaya River Using Geographic Information System on the Flow Section of Surabaya City Ge 9, 23–34.
Candrayana, K.W., Sinarta, I.N., Yujana, C.A., 2021. Analisis Depth-Area-Duration Dengan Hec-Ras 2d Dalam Penentuan Infrastruktur Pengendalian Banjir di Banjir Sungai Pedolo. Presented at the Konferensi Nasional Teknik Sipil 15, Semarang.
Dewi, R., Limantara, L.M., Soetopo, W., 2016. Analisis Parameter Alfa Hidrograf Satuan Sintetik Nakayasu di Sub Das Lesti. J. Tek. Pengair. 7, 107–116.
Feriska, Y., Ahmad, I., 2022. Analisa Kapasitas Penampang Sungai dengan Metode HEC-RAS 4.1.0 (Studi Kasus Sungai Sigeleng Kec. Brebes). Civ. Eng. Collab. 7, 52–59. https://doi.org/10.35134/jcivil.v7i2.43
Harisuseno, D., Soetopo, W., Arsy, F.L., 2020. Formulasi Intensitas Hujan dan Kurva Intensitas Durasi Frekuensi (IDF) yang Sesuai pada Wilayah Hulu Kota Batu, Provinsi Jawa Timur. J. Media Tek. Sipil 18, 83–93. https://doi.org/10.22219/jmts.v18i2.12625
Hendri, A., 2015. Analisis Metode Intensitas Hujan Pada Stasiun Hujan Pasar Kampar Kabupaten Kampar. Presented at the Annual Civil Engineering Seminar 2015, Pekanbaru.
Irawan, P., Sari, N.K., Hidayat, A.K., Nursani, R., 2020. Bandingan Hss Snyder - Alexeyev, Nakayasu Dan Gamma 1 Pada Analisis Banjir Sub Das Ciliung Untuk Perencanaan Bangunan Air 6.
Islami, F.A., 2023. Modul HECRAS 2D Published.
Jayantara, I.G.N.Y., 2020. Implementasi Qgis Untuk Mengestimasi Kerugian Ekonomi Akibat Banjir Di Kabupaten Bandung. J. Pendidik. Teknol. Dan Kejuru. 18, 231.
Kurnia Hidayat, A., Irawan, P., Ikhsan, J., Atmadja, S., Sari, N.K., Hendra, 2021. Analisis dan Pemetaan Limpasan Permukaan di Das Citanduy Hulu dengan Metode SCSN. Jl Siliwangi No 24 Tawang Kota Tasikmalaya 14, 5.
Marselina, M., Nurhayati, S.A., Pandia, S.L., 2022. Flood Analysis and Estimating Economic Losses in an Affected Area (Case Study: Cikapundung Watershed). Air Soil Water Res. 15.
https://doi.org/10.1177/11786221221131277
Mashuri, Mardika, M.G.I., Sariyah, H., 2023. Studi Pemodelan Banjir 1-D (Satu Dimensi) dan 2-D (Dua Dimensi) Menggunakan HEC-RAS 5.0.7 (Studi Kasus: Sungai Way Sulan). J. Infrastruktur 9, 33–40.
Murda, G.B.J., Mashuri, M., 2024. Analisis Limpasan Sungai Way Kuripan Kota Bandar Lampung Akibat Pengaruh Curah Hujan Menggunakan HEC-RAS 5.0.7. Teras J. J. Tek. Sipil 14, 211. https://doi.org/10.29103/tj.v14i1.1057
Natakusumah, D.K., 2024. Hidrograf Satuan Sintetis Cara ITB dengan Faktor Debit Puncak ( Kp ) Berharga Eksak dan Numerik serta Durasi Hujan Satuan (Tr )yang dinormalkan30, 144–156. https://doi.org/10.14710/mkts.v30i1.55820
Oktarina, N.R., 2015. Analisi Hidrograf Limpasan Akibat Variasi Intensitas Hujan Dan Kemiringan Lahan ( Kajian Laboratorium Dengan Simulator Hujan ). J. Tek. Sipil Dan Lingkung. 3, 718–725.
Rachmawati, T., Sanjaya, S., 2023. Analisis Risiko Bencana Bendungan dengan Metode Valuasi Ekonomi 1.
Ramadhan, Evan Fachru, Fidari, Jadfan Sidqi, Harisuseno,Donny, 2024. Studi Pemetaan Banjir Pada Sungai Rejoso Dengan Menggunakan Hec-Ras. J. Teknol. Dan Rekayasa Sumber Daya Air 4, 1205–1218. https://doi.org/10.21776/ub.jtresda.2024.004.02.102
Ridwan, Muhammad, S., Ihsan, R., Kusnandi, 2022. Kajian Simulasi Banjir Desa Doro Dengan Aplikasi Hecras 2D. Clapeyron J. Ilm. Tek. Sipil 3, 48–60. https://doi.org/10.33387/clapeyron.v3i2.5392
Setiyowati, A., Anggraheni, E., 2024. Analisis Banjir pada Polder Sunter Timur II dengan Menggunakan HEC-RAS ( Ras Mapper ) 14, 39–52.
Sholikha, D.E.Z., Sutoyo, S., Rau, M.I., 2022. Pemodelan Sebaran Genangan Banjir Menggunakan HEC-RAS di Sub DAS Cisadane Hilir: Flood Inundation Modelling Using HEC-RAS in the Cisadane Hilir Sub-watershed. J. Tek. Sipil Dan Lingkung. 7, 147–160. https://doi.org/10.29244/jsil.7.2.147-160
Suripin, S., Kurniani, D., 2016. Pengaruh Perubahan Iklim terhadap Hidrograf Banjir di Kanal Banjir Timur Kota Semarang. Media Komun. Tek. Sipil 22, 119. https://doi.org/10.14710/mkts.v22i2.12881
Tin, M., 2016. Analisa Data Foto Udara untuk DEM dengan 5, 2–7.
Urbi, F.B.S., Khan, F., Wazkuruni, M., Ahmed, M.S., Fosial, A., Mamun, M.A.A., 2024. Analysis Of River Flow Dynamics And Flood Risk In The Buriganga River Using Steady Flow Modeling And Inundation Mapping By Hec-Ras. Presented at the International Conference on Advances in Civil Engineering (ICACE2024), Bangladesh.
Wijayanto, M.R., Helda, N., 2022. Aplikasi Program HEC-RAS 5.0.7 untuk Pemodelan Banjir di Sub-sub DAS Martapura Kabupaten Banjar. J. Serambi Eng. 7. https://doi.org/10.32672/jse.v7i4.4799
DOI: https://doi.org/10.29103/tj.v15i1.1207
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Copyright (c) Novia Komala Sari, Nina Herlina, Hidayanto

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Creative Commons "Attribution-ShareAlike”
Attibusion Internasional (CC BY-SA 4.0)
March and September
In cooperation with Ikatan Sarjana Teknik Sipil (ISATSI NAD) Lhokseumawe