Analisis Pengaruh Lubang Resapan Biopori Dalam Upaya Konservasi Air Terhadap Genagan Air Minimal Di Gampong Rayeuk Kareung
Abstract
Abstrak
Lubang resapan biopori merupakan teknologi yang dirancang untuk meningkatkan daya serap tanah terhadap air, sehingga menjadi solusi yang efektif dalam upaya konservasi air dan pengurangan genangan air di permukaan tanah. Penelitian ini dilaksanakan di Gampong Rayeuk Kareung, Kecamatan Blang Mangat, Kota Lhokseumawe, dengan menggunakan metode pengukuran laju infiltrasi pada 6 sampel tanah bervegetasi di lapangan. Pengujian dilakukan dengan pipa berdiameter 10 cm dan kedalaman 100 cm, di mana 3 sampel diuji tanpa isian dan 3 sampel lainnya diisi sampah organik. Hasil pengujian menunjukkan laju infiltrasi rata-rata pada sampel tanpa isian sebesar 60,10 mm/jam dan 66,02 mm/jam pada sampel dengan isian sampah dedaunan. Dari analisis debit limpasan, diketahui bahwa LRB mampu menyerap air dengan debit sebesar 0,1629 m³/detik, sementara debit limpasan awal tanpa adanya LRB mencapai 0,1901 m³/detik. Dengan pemasangan lubang resapan biopori ini, terjadi pengurangan debit limpasan hingga 85,69%, yang menunjukkan potensi signifikan LRB dalam mengurangi genangan, meningkatkan daya serap tanah, dan mengelola air permukaan secara berkelanjutan di wilayah tersebut.
Kata kunci: Debit Limpasan, Infiltrasi, Konservasi Air, Lubang Resapan Biopori
Abstract
Biopore Infiltration Holes are a technology designed to enhance the soil's absorption capacity for water, making it an effective solution for water conservation efforts and reducing surface water pooling. This research was conducted in Gampong Rayeuk Kareung, Blang Mangat District, Lhokseumawe City, using the infiltration rate measurement method on 6 vegetated soil samples in the field. The testing was performed using pipes with a diameter of 10 cm and a depth of 100 cm, where 3 samples were tested without any fill and the other 3 samples were filled with organic waste. The test results showed an average infiltration rate of 60.10 mm/hour for the samples without fill and 66.02 mm/hour for the samples filled with leaf waste. From the runoff discharge analysis, it was found that the biopore infiltration holes (BII) can absorb water with a discharge of 0.1629 m³/second, while the initial runoff discharge without BII reached 0.1901 m³/second. The installation of these biopore infiltration holes resulted in a runoff discharge reduction of up to 85.69%, indicating the significant potential of BII in reducing pooling, enhancing soil absorption capacity, and managing surface water sustainably in the area.
Keywords: Runoff Discharge, Infiltration, Water Conservation, Biopore Infiltration Holes
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arrosyidah, M. R., Djayus, Mislan, & Munir, R. (2024). Laju Infiltrasi Air di Lubang Biopori pada Berbagai Jenis Tanah di Kelurahan Loa Bakung. Jurnal Geosains Kutai Basin , 7(1), 1–8.
Arsyad, S. (2009). Konservasi tanah dan air. Pt Penerbit IPB Press.
BPS Bireun. (2024). Statistik Dalam Angka 2024: Badan Pusat Statistik.
Darwia, S., Ichwana, I., & Mustafril, M. (2017a). Laju Infiltrasi Lubang Resapan Biopori (LRB) Berdasarkan Jenis Bahan Organik Sebagai Upaya Konservasi Air dan Tanah. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 2(1), 320–330.
Darwia, S., Ichwana, I., & Mustafril, M. (2017b). Laju Infiltrasi Lubang Resapan Biopori (LRB) Berdasarkan Jenis Bahan Organik Sebagai Upaya Konservasi Air dan Tanah. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 2(1), 320–330. https://doi.org/10.17969/jimfp.v2i1.2202
Delima, Akbar, H., & Rafli, M. (2018). Tingkat Laju Infiltrasi Tanah pada DAS Krueng Mane Kabupaten Aceh Utara. Jurnal Agrium, 15(1), 17–28.
Endayanti1, M., Mahadianto, & Perdianta, D. (2022). Analisa Rembesan Air Tanah Pada Tanah Soft Clay di Kecamatan Dolat Raya Kabupaten Karo. Impression: Jurnal Teknologi Dan Informasi, 1(1), 4–11.
Fathurrahman, I., Eng, A., & Adhi Surya, I. (2023). Analisis Lubang Resapan/Biopori Di Daerah HuluDalam Mengurangi Aliran Permukaan Di Kota Barabai. Proceeding: Islamic University of Kalimantan, 2023(Senastika), 75–82.
Giarto, R. B., & Kiptiah, M. (2023). Pengaruh Variasi Lubang Resapan Biopori Berbahan Organik Rumah Tangga Terhadap Laju Infiltrasi Pada Daerah Rawan Banjir Di Kota Balikpapan. Teras Jurnal : Jurnal Teknik Sipil, 13(1), 13. https://doi.org/10.29103/tj.v13i1.797
Harisuseno, D., Khaeruddin, D. N., & Haribowo, R. (2018). Penentuan Waktu Banjir (Tc) pada Proses Hujan Limpasan dan Infiltrasi pada Lahan untuk Mendukung Desain Ekodrainase Perkotaan. In Universitas Brawijaya (Vol. 1).
Irianto, Yunianta, A., Astari, M. D., & Rochmawati, R. (2022). Pengujian Tanah di Laboratorium. CV Tohar Media.
Juliandari, M., Nirmala, A., & Yuniarti, E. (2013). Efektivitas Lubang Resapan Biopori Terhadap Laju Resapan (Infiltrasi). Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah, 1(1), 1–10. https://doi.org/10.26418/jtllb.v1i1.3441
Maretta, G., Satrio, D. S., & Kesuma, A. J. (2022). Pengaruh Jenis dan Variasi Umur Sampah Organik Pada Makrofauna Tanah Lubang Resapan Biopori (LRB). Organisms: Journal of Biosciences, 2(1), 11–18. https://doi.org/10.24042/organisms.v2i1.11808
Muliani, F., Ismy, R., & Tahrizi, Z. (2023). Peningkatan Kualitas Lingkungan Melalui Lubang Resapan Biopori Sebagai Upaya Penanggulangan Banjir Dengan Menggunakan Sampah Rumah Tangga. Jurnal Rekayasa Teknik Dan Teknologi : Rekatek, 7(1), 26–31. https://doi.org/https://doi.org/10.51179/rkt.v7i1.1831
Mustopa, A. K., Rianto, I. A. D., Dewi, R. L., Aziz, S. S., Agnesia, N., Jelata, T. I., Silalahi, M. R. M., Rahmi, M. W., Andini, P., & Arinana, A. (2023). Pencegahan Banjir dan Penumpukan Sampah Melalui Penerapan Lubang Biopori di Desa Jayabakti, Sukabumi. Jurnal Pusat Inovasi Masyarakat (PIM), 5(1), 34–42. https://doi.org/10.29244/jpim.5.1.34-42
Novianto, N., Chandra, A. A., & Bahtiar, B. (2021a). Pengaruh Sistem Biopori Untuk Menangani Genangan Pada Tanah Lanau. Crane: Civil Engeneering Research Journal, 2(1), 18–19. https://doi.org/https://doi.org/10.34010/crane.v2i1.5008
Novianto, N., Chandra, A. A., & Bahtiar, B. (2021b). Pengaruh Sistem Biopori Untuk Menangani Genangan Pada Tanah Lanau. CRANE: Civil Engineering Research Journal, 2(1), 18–24. https://doi.org/10.34010/crane.v2i1.5008
Nurhayati, I., Ratnawati, R., Shofwan, M., & Kholif, M. Al. (2018). Lubang Resapan Biopori Sebagai Strategi Konservasi Air Tanah di Desa Kalanganya Kecamatan Sedati Sidoarjo. Prosiding Seminar Nasional Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat (SNPM), 34–41.
Rochman, A., Sutryani, H., Dewi, A. K., Nurlukman, A. D., & Fadli, Y. (2023). Relevansi Sistem Biopori dalam Upaya Penangananan dan Pencegahan Banjir Melalui Analisis Bibliometric. Communitu Services & Social Work Bulletin.
RPJMG Blang Asan. (2019). Rencana Pembangunan Jangka Menengah Gampong Blang Asan.
Ruslinda, Y., Andikmon, A., Lestari, R. A., & Gunawan, H. (2022). Pengaruh Tata Guna Lahan Dan Daya Resap Tanah Terhadap Kualitas Dan Kuantitas Pengomposan Lubang Resapan Biopori (Lrb). Jurnal Reka Lingkungan, 10(2), 155–164. https://doi.org/10.26760/rekalingkungan.v10i2.155-164
DOI: https://doi.org/10.29103/tj.v15i1.1206
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Phadlin Hasan, Adrian Adi Hidayat, Nanda Savira Ersa, Rahmatul Maulana

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Creative Commons "Attribution-ShareAlike”
Attibusion Internasional (CC BY-SA 4.0)
March and September
In cooperation with Ikatan Sarjana Teknik Sipil (ISATSI NAD) Lhokseumawe