Penentuan Jenis Penanganan Jalan Perkerasan Lentur Berdasarkan Metode Indeks Kondisi Perkerasan (IKP)

Martha Elisa Kurniaty Gon

doi:10.29103/tj.v14i2.1153

Penentuan Jenis Penanganan Jalan Perkerasan Lentur Berdasarkan Metode Indeks Kondisi Perkerasan (IKP)

Martha Elisa Kurniaty Gon

Abstract

Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah menentukan jenis penanganan perkerasan lentur Jalan Lehong-Kp. Peot berdasarkan Metode Indeks Kondisi Permukaan (IKP) sesuai Pd 01-2016-B Kementerian PUPR 2016. Dari penelitian diketahui bahwa kondisi fisik permukaan jalan mengalami kerusakan bervariasi yang tergambarkan pada Nilai Pengurang Terkoreksi (NPT) sehingga jenis penanganannya juga berbeda menurut Indeks Kondisi Perkerasan (IKP). Rinciannya, yaitu STA. 0+000 – STA. 0+250 IKP sebesar 36,6 < 55 dengan jenis penanganan rekonstruksi/daur ulang. STA. 0+250 – STA. 1+750 IKP bervariasi antara 55,7 - 65,2 berada pada rentang IKP yang disyaratkan 55 sampai 70 sehingga penanganannya peningkatan struktural. STA.1+750 - STA. 2+250 IKP 88,2 sampai 88,4 ≥ 85 (IKP yang disyaratkan) dengan jenis penanganan pemeliharaan rutin. STA.2+250 – STA. 2+750 IKP 73,4 – 76,3 berada pada rentang IKP 70 – 85 dengan jenis penanganan pemeliharaan berkala, dan STA. 2+750-STA. 3+500 IKP sebesar 61,6 - 65,8 berada pada rentang IKP yang disyaratkan 55 - 70 sehingga penanganannya peningkatan struktural.

Kata kunci: Metode IKP, kondisi permukaan, perkerasan lentur, jenis penanganan

Abstract

The aim of this research is to determine the type of flexible pavement treatment on Jalan Lehong-Kp. Peot based on the IKP value. From research it is known that the type of treatment is also different according to the Pavement Condition Index (IKP). The details, namely STA. 0+000 – STA. 0+250 IKP of 36.6 < 55 with reconstruction/recycling type of treatment. STA. 0+250 – STA. 1+750 IKP varies between 55.7 - 65.2 which is in the required IKP range of 55 to 70 so that the handling is structural improvement. STA.1+750 - STA. 2+250 IKP 88.2 to 88.4 ≥ 85 (required IKP) with routine maintenance type. STA.2+250 – STA. 2+750 IKP 73.4 – 76.3 is in the IKP 70 – 85 range with the type of periodic maintenance handling, and STA. 2+750-STA. 3+500 IKP of 61.6 - 65.8 is in the required IKP range of 55 - 70 so that the handling is structural improvement.

Keywords: IKP method, surface condition, flexible pavement, type of treatment

Keywords

IKP method, surface condition, flexible pavement, type of treatment

Full Text:

PDF

References

Abadi, K., Amal, A. S., and Sumardi, T. 2018. Evaluasi Kinerja Jaringan Jalan Pangeran Trunojoyo Kota Pamekasan. Jurnal Media Teknik Sipil 16(1): 35–41. DOI: 10.22219/jmts.v16i1.5752

Abadi, K., and Burhanuddin, A. 2016. Evaluasi Operasional Angkutan Umum Penumpang Trayek L1 Kota Banyuwangi. Jurnal Media Teknik Sipil 14(2): 182–190. DOI: 10.22219/jmts.v14i2.3707

Akbardin, J., and Putra, A. E. 2016. Analisa BOK (Biaya Operasi Kenderaan) Shuttle Service Rute Bansung – Jakarta Selatan Analysis Vehicles Operating Cost of Shuttle Service Route Bandung – Jakarta. Media Teknik Sipil 14(1): 68–72.

Hastuti, F. D., Sarma, M., and Manuwoto. 2016. Strategies for Increasing Economic Growth through Road and Bridge Infrastructure Investment in Banten Province. Jurnal Manajemen Pembangunan Daerah 8(1): 56–70.

Humaira, N., Simangunsong, J. E., and Simbolon, R. 2020. Jurnal Ilmu Pengetahuan dan teknologi sipil ( BOK ) Pada Angkutan Umum Trayek G1 Di Kota Samarinda. Jurnal Teknologi Sipil 59–62.

Ibrahim, R., Sultan, M. A., and Sabaruddin, S. 2023. Evaluasi Dan Penanganan Kerusakan Jalan Menggunakan Metode Surface Distress Index Pada Ruas Jalan Ahmad Malawat Kota Tidore Kepulauan. Teras Jurnal : Jurnal Teknik Sipil 13(1): 127–138. DOI: 10.29103/tj.v13i1.831.

Kementerian Dalam Negeri. 2014. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Jakarta.

https://peraturan.bpk.go.id/Details/38685/uu-no-23-tahun-2014

Kementerian PUPR. 2018. Spesifikasi Umum Jalan dan Jembatan Tahun 2018. Jakarta.

https://binamarga.pu.go.id/uploads/files/425/spesifikasi-umum-2018.pdf

Kemeterian PUPR. 2017. Manual Desain Perkerasan. Jakarta

https://binamarga.pu.go.id/uploads/files/1475/manual-desain-perkerasan-jalan-no-04sedb2017.pdf

Kemeterian PUPR. 2016. Pd 01-2016-B. Penentuan Indeks Kondisi Perkerasan (IKP). Jakarta

https://binamarga.pu.go.id/index.php/nspk/detail/pedoman-penentuan-indeks-kondisi-perkerasan-ikp

Kemeterian PUPR. 2004. Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan. Jakarta.

https://jdih.pu.go.id/internal/assets/assets/produk/UU/2014/10/UU38-2004.pdf

Marpaung, M. S., Setyawan, A., and Suryoto. 2018. Evaluasi Kondisi Permukaan Perkerasan Jalan Menggunakan PCI Manual. Matriks Teknik Sipil (38): 679–689.

Muhammad, F., Setyawan, A., and Suryoto, S. 2019. Evaluasi Nilai Kondisi Perkerasan Jalan Nasional Dengan Metode Pavement Condirion Index (PCI) Menggunakan Aplikasi Road Evaluation And Monitoring System (REMS) (Studi Kasus : Ruas Jalan Prambanan - Pakem). Matriks Teknik Sipil 7(1): 1–12. DOI: 10.20961/mateksi.v7i1.36522

Nur, W., Subagio, B. S., and Hariyadi, E. S. 2019. Relationship between the Pavement Condition Index (PCI), Present Serviceability Index (PSI), and Surface Distress Index on Soekarno Hatta Road, Bandung. Jurnal Teknik Sipil 26(2): 111–120. DOI: 10.5614/jts.2019.26.2.3

Permana, A. W., and Puspasari, N. 2023. Analisis Biaya Operasional Kendaraan pada Angkutan Umum Bus Akibat Pandemi Covid-19 (Trayek Palangkaraya – Pangkalanbun). Rekayasa Sipil 17(1): 1–6. DOI: 10.21776/ub.rekayasasipil.2023.017.01.1

Pratama, O. I., Purwanto, and Rianto, A. B. 2016. Geologi Dan Model Konstruksi Jalan Hauling Berdasarkan Hasil Uji DCP (Dynamic Cone Penetrometer) Daerah Banjarsari Dan Sekitarnya, Kecamatan Angsana, Kabupaten Tanah Bumbu, Propinsi Kalimantan Selatan. Jurnal Ilmiah Geologi Pangea 3(1): 89–100.

Qori’atanadya, E. F., Widyastuti, H., and Kartika, A. A. G. 2020. Studi Kelayakan Lalu Lintas dan Ekonomi Pembangunan Underpass Kentungan, Yogyakarta. Jurnal Teknik ITS 9(2): 213–218. DOI: 10.12962/j23373539.v9i2.55662

Rachman, M. A., Rahman, H., Subagio, B. S., and Hendarto, S. 2020. Study of Flexible Pavement Structure Maintenance in Runways with Pavement Condition Index (PCI) Method. Jurnal Teknik Sipil 27(1): 25–38. DOI: 10.5614/jts.2020.27.1.4

Rhoma, B. H., Pramono, R. A., Elianora, E., and Prakasa, R. R. 2023. Evaluasi Perkerasan Menggunakan Metode Bina Marga 1990 Dengan Metode Pavement Condition Index (PCI) Dalam Penentuan Pekerjaan Preservasi Jalan. Teras Jurnal : Jurnal Teknik Sipil 13(1): 27–40. DOI: 10.29103/tj.v13i1.810

Rifqi Fauzi Dhiaulhaq, and Fauzan, M. 2022. Evaluasi Kerusakan Lapis Perkerasan Jalan dengan Metode Pavement Condition Index (PCI). Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan 7(2): 161–170. DOI: 10.29244/jsil.7.2.161-170

Rokhmat, A., Sasana, H., SBM, N., and Yusuf, E. 2020. Analisis Pengaruh Pembangunan Infrastruktur Pelayanan Dasar, Jalan Provinsi, Air Bersih, Hotel, Penginapan Dan Restoran Terhadap Produk Domestik Regional Bruto. Jurnal Riset Ekonomi dan Bisnis 13(2): 70–88. DOI: 10.26623/jreb.v13i2.2598

Sangle, P., Tonapa, S., and Kamba, C. 2021. Nilai Surface Distress Index Dan International Roughness Index. Jurnal Matriks Teknik Sipil 9(1): 15–22.

Segovia, C. 2014. Kementrian PUPR. in: Undang-Undang Republik Indonesia 1–2.

Sirega, M. F., Nasution, A., Madinah, F., Sabrina, Z., and Zakia, M. U. 2023. Analisis Dampak Pembangunan Infrastruktur Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Inklusif. Journal of Management and Creative Business 1(1): 53–62.

Syahnanda, A., Setyawan, A., and Pramesti, F. P. 2022. Prediksi Sisa Umur Layan Menggunakan Metode Pavement Condition Index (PCI) Pada Jalan Nasional (Studi Kasus : Ruas Jalan Lingkar Kudus Timur - Batas Kabupaten Pati). Matriks Teknik Sipil 10(4): 412–418. DOI: 10.20961/mateksi.v10i4.64892

Tyas, T. A., and Ansyori, A. 2014. Evaluasi Kinerja Angkutan Umum Penumpang Kota Malang Pada Jalur GA. Media Teknik Sipil 12(1): 91–99.

Widhiarti, N., Setyawan, A., and Pramesti, F. P. 2022. Prediksi Sisa Umur Layan Pada Ruas Jalan Losari (Batas Provinsi Jawa Barat) – Pejagan Menggunakan Metode Pavement Condition Index (Pci). Matriks Teknik Sipil 10(4): 406–411. DOI: 10.20961/mateksi.v10i4.64851

DOI: http://dx.doi.org/10.29103/tj.v14i2.1153