Pemanenan Air Hujan Dengan Metode Roof Catchment Sebagai Pengawetan Air Bangunan Gedung Institut Teknologi Sumatera

Gung Bagus Jerfikanasa Murda; Ahmad Herison; Ahmad Zakaria; Dyah Indriana K; Ofik Ofik Taufik P

doi:10.29103/tj.v14i2.1127

Pemanenan Air Hujan Dengan Metode Roof Catchment Sebagai Pengawetan Air Bangunan Gedung Institut Teknologi Sumatera

Gung Bagus Jerfikanasa Murda, Ahmad Herison, Ahmad Zakaria, Dyah Indriana K, Ofik Ofik Taufik P

Abstract

Abstrak

Institut Teknologi Sumatera memiliki lahan dengan total 275 Ha dan diprediksi dapat menampung 64.000 mahasiswa pada 25 tahun kedepan. Laju penerimaan mahasiswa akan berbanding dengan pembangunan dan perubahan tata guna lahan yang mengakibatkan meningkatnya limpasan permukaan dan menurunnya ketersediaan air tanah. Perlu dikakukan upaya preventif seperti pemanenan air hujan sebagai bentuk konservasi sumber daya air tanah. Kebutuhan air salah satu gedung sebesar 3.024 m3/tahun, direncanakan metode pengawetan air secara pemanenan air hujan, menghasilkan pasokan air sebesar 2.690,086 m3/tahun. Sistem pemanenan air hujan dapat menghemat penggunaan air tanah sebesar 40% dari penggunaan air gedung pertahunnya. Sistem pemanenan air hujan diharapkan mampu mengurangi penggunaan air tanah, dan upaya konservasi sumber daya air sehingga dapat meminimalisir terjadinya krisis air tanah.

Kata kunci: Tataguna lahan, Kebutuhan dan pasokan air, Pemanenan air hujan,

Abstract

Sumatra Institute of Technology has a total land area of 275 ha and is predicted to be able to accommodate 64,000 students in the next 25 years. New student admission will be proportional to development and land use changes, which cause a decrease in groundwater supply and an increase in surface runoff. Preventative methods such as rainwater harvesting as a form of groundwater resource conservation need to be strengthened. One of the buildings has a 3,024 m3/year water requirement. A water preservation method is planned using rainwater harvesting, resulting in a water supply of 2.690,086 m3/year. Rainwater harvesting system can reduce annual building water demand by up to 40%. It's hoped that the rainwater harvesting system will be able to reduce groundwater use and conserve water resources so that it can minimize the occurrence of groundwater crises.

Keywords: Land use, Water demand and supply, Rainwater harvesting

Keywords

Land use, Water demand and supply, Rainwater harvesting

Full Text:

PDF

References

A Soedradjat S (1983) ‘Mekanika Fluida dan Hidrolika’, Erlangga, pp. 1–168.

Aini, Y., Saidah, H. and Hidayat, S. (2020) ‘Perbandingan Debit Puncak Banjir Rancangan Dengan MetodeHss Itb-2, Hss Scs, Melchior Dan Haspers Terhadap DebitObservasi Pada Daerah Aliran Sungai (Das) Reak’.

Aladenola, O. O. and Adeboye, O. B. (2010) ‘Assessing the potential for rainwater harvesting’, Water Resources Management, 24(10), pp. 2129–2137. doi: 10.1007/s11269-009-9542-y.

Astani, L. P., Supraba, I. and Jayadi, R. (2021) ‘Analisis kebutuhan air bersih domestik dan non domestik di kabupaten Kulon progo, Daerah Istimewah Yogyakarta’, Jurnal Teknologi Sipil, 5(2), pp. 34–41.

Astuti, F. A. et al. (2018) ‘Analisis Kebutuhan Air Domestik dan Non Domestik di Kabupaten Gunung Kidul’, Jurnal Sains dan Teknologi Lingkungan, 10(April), pp. 138–145.

Azhari, D. (2017) ‘Kajian Debit Rancangan Banjir Dan Kapasitas Penampang Sungai Baki’, Matriks Teknik Sipil, pp. 407–416. Available at: https://103.23.224.239/matriks/article/view/36850.

Fajriyah, S. A. (2020) ‘Analisis Hidrologi untuk Penentuan Metode Intensitas Hujan di Wilayah Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor’, Serambi Engineering, Volume V, pp. 1–23.

Faradiba (2021) ‘Analysis of Intensity, Duration, and Frequency Rain Daily of Java Island Using Mononobe Method’, Journal of Physics: Conference Series, 1783(1). doi: 10.1088/1742-6596/1783/1/012107.

Februanto, A. J., Limantara, L. M. and Fidari, J. S. (2021) ‘Analisis Curah Hujan Serial Terhadap Debit Maksimum di Sub DAS Lesti, DAS Brantas, Provinsi Jawa Timur’, Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air, 1(2), pp. 826–838. doi: 10.21776/ub.jtresda.2021.001.02.40.

Harsoyo, B. (2010) ‘Teknik Pemanenan Air Hujan (Rain Water Harvesting) Sebagai Alternatif Upaya Penyelamatan Sumberdaya Air Di Wilayah Dki Jakarta’, Jurnal Sains & Teknologi Modifikasi Cuaca, 11(2), p. 29. doi: 10.29122/jstmc.v11i2.2183.

Hendardi, A. R., Ramadhan, A. N. A. and Asniar, N. (2024) ‘Analisis Standar Dimensi Daerah Tangkapan Air Hujan Berdasarkan Potensi Pemanen Air Hujan dengan Metode Rain Water Harvesting System (RWH) untuk Kebutuhan Domestik (Studi Kasus: Rumah Subsidi Daerah Kota Tasikmalaya)’, Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan, 18(2), p. 1270. doi: 10.35931/aq.v18i2.3059.

Hendri, A. (2015) ‘Analisis Metode Untensitas Hujan Pada Stasiun Hujan Pasar Kampar Kabupaten Kampar’, Annual Civil Engineering Seminar, pp. 297–304.

Kalensun, H. (2016) ‘Perencanaan Sistem Jaringan Distribusi Air Bersih di Kelurahan Pangolombian Kecamatan Tomohon Selatan’, Jurnal Sipil Statik, 4(2), pp. 105–115.

Kamil, M. F. I. (2021) ‘Analisis Data Curah Hujan Yang Hilang Dengan Menggunakan Metode Rata-Rata Aljabar Dan Metode Resiprokal Di Stasiun Cibereum Kertasari, Cicalengka, Dan Ciherang’, (Doctoral dissertation, Institut Teknologi Nasional), pp. 9–25.

Kustyaningrum, J. D. and Lasminto, U. (2023) ‘Analisis Potensi Pemanenan Air Hujan Dalam Area Perumahan Untuk Mereduksi Banjir Pada Perumahan Sutorejo, Surabaya’, Jurnal Aplikasi Teknik Sipil, 21(1), p. 97. doi: 10.12962/j2579-891x.v21i1.15521.

Maulina, S. M. (2023) ‘Analisis Curah Hujan Untuk Pendugaan Debit Banjir Dan Debit Andalan Dengan Metode Fj Mock (Studi Kasus: Sungai Kapuas Kecamatan Tayan Hilir Kabupaten Sanggau) Syarifah’, 2(2), pp. 26–34.

Murda, G. B. J. (2024) ‘Analisis Limpasan Sungai Way Kuripan Kota Bandar Lampung’, 14(01), pp. 211–222.

Oktoprianica, V. D., Suhartanto, E. and Wahyuni, S. (2020) ‘Analisa Curah Hujan Terhadap Debit Limpasan Menggunakan Metode Jaringan Syaraf Tiruan (Jst) Backpropagation Di Das Welang’, Jurnal Teknik Sipil, 9(2), pp. 301–314.

P3SDA (2017) ‘Modul Konservasi Sumber Daya Air’, Konservasi Sumber Daya Air, p. 21.

Purba, N. A. H. P., Lukman, A. and Sarifah, J. (2021) ‘Perbandingan Metode Mononobe dan Metode Van Breen untuk Pengukuran Intensitas Curah Hujan terhadap Penampang Saluran Drainase’, Buletin Utama Teknik, 12(2), pp. 119–125.

Putranto, T. (2020) ‘Pemetaan Hidrogeologi dan Analisis Geokimia Air Tanah Cekungan Air Tanah (CAT) Kendal’, Jurnal Ilmu Lingkungan, 18(2), pp. 305–318. doi: 10.14710/jil.18.2.305-318.

Renstra ITERA (2019) ‘Rencana Strategis (Renstra) Institut Teknologi Sumatera (Itera) 2019-2024’.

Simanjuntak, S. (2021) ‘Analisa Kebutuhan Air Bersih Di Kota Medan Sumatera Utara’, Jurnal Visi Eksakta, 2(2), pp. 186–204. doi: 10.51622/eksakta.v2i2.389.

Soewarno (1995) Hidrologi, Aplikasi Metode Statistik untuk Analisa Data, Jilid 1. Bandung: Nova.

Sudarmadji (2011) ‘Konservasi Mata Air Berbasis Masyarakat Di Unit Fisiografi Pegunungan Baturagung Ledok Wonosari Dan Perbukitan Karst Gunung Sewu, Kabupaten Gunungkidul’, 1.

Supriyanto (2023) ‘Perancangan Gedung Balai Kota Batam Dengan Penerapan Konsep Green Building Dan Smart Building’, 6(1), pp. 231–238.

Susilowati and Sadad, I. (2019) ‘Analisa Karakteristik Curah Hujan di Kota Bandar Lampung’, Jurnal Geodesi Undip, 7(1), pp. 13–26.

Undang-Undang Republik Indonesia No 7 (2019) ‘Undang-undang (UU) Nomor 17 Tahun 2019 tentang Sumber Daya Air’, Jdih Bpk Ri Database Peraturan, (011594), p. 50. Available at: https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/122742/uu-no-17-tahun-2019.

Wesli (2015) ‘Wesli - Drainase Perkotaan’, (November). doi: 10.13140/RG.2.1.3331.8162.

Widyasari, T. and Achmad, N. (2023) ‘Kurva Intensitas Durasi Frekuensi Hujan Kabupaten Bantul dengan Menggunakan Metode Mononobe’, Jurnal Teknik Sipil, 12(2), pp. 113--132.

Wigati, R. et al. (2022) ‘Implementasi Pemanenan Air Hujan (Rainwater Harvesting) Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Kota Serang’, Dharmakarya, 11(1), p. 78. doi: 10.24198/dharmakarya.v11i1.37903.

Wigati, R. and Ichwan, R. (2017) ‘Teknologi Sumur Resapan Dalam Kajian Pemaparan Hidrograf Banjir Sub Das Ciujung’, Fondasi : Jurnal Teknik Sipil, 3(1), pp. 12–24. doi: 10.36055/jft.v3i1.1711.

Wismarini, T. D., Handayani, D. and Ningsih, U. (2011) ‘Metode Perkiraan Laju Aliran Puncak ( Debit Air ) sebagai Dasar Analisis Sistem Drainase di Daerah Aliran Sungai Wilayah Semarang Berbantuan SIG’, Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK, 16(2), pp. 124–132. Available at: https://media.neliti.com/media/publications/244712-metode-perkiraan-laju-aliran-puncak-debi-ab97581c.pdf.

Zahrulichsan, Z. (2022) ‘Rancangan Sistem Pemanenan Air Hujan Untuk Rumah Toko Di Kecamatan Kuta Alam Kota Banda Aceh’, Lingkar : Journal of Environmental Engineering, 2(2), pp. 11–17. doi: 10.22373/ljee.v2i2.1362.

Zulhilmi (2019) ‘Faktor Yang Berhubungan Tingkat Konsumsi Air Bersih Pada Rumah Tangga Di Kecamatan Peudada Kabupaten Bireun’, (November), pp. 110–126.

DOI: http://dx.doi.org/10.29103/tj.v14i2.1127