Faktor Keterlambatan Proses Pengadaan Tanah Terhadap Pencapaian Kinerja Proyek Strategis Nasional (PSN) Jaringan Irigasi Aceh
Abstract
Abstrak
Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional (PSN) membutuhkan kersediaan luas lahan cukup besar sehingga diperlukan pembebasan lahan. Beberapa penelitian memperlihatkan permasalahan pembebasan lahan yang terus ada dalam pembangunan Infrastruktur. Permasalahan pengadaan tanah secara internal antara lain dana, alokasi penambahan dana, data administrasi tanah, sumber daya manusia, pemahaman Panitia Pengadaan tanah (P2T), koordinasi dan pemilik tanah. Sementara secara ekternal meliputi peraturan, keuangan, harga, status tanah, faktor lingkungan, faktor geografis dan keterlibatan instansi dari luar. Provinsi Aceh dalam beberapa tahun terakhir sedang melaksanakan beberapa PSN diantaranya pembangunan dua jaringan irigasi yaitu Lhok Guci dan Jambo Aye Kanan. Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji dampak proses pengadaan tanah terhadap pencapaian kinerja PSN Jaringan Irigasi Aceh. Pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner terhadap 115 orang responden. Jawaban kuisioner kemudian diolah dengan analisis korelasi. Hasil analisis data diperoleh tiga faktor utama dari proses pengadaan tanah yang berhubungan dengan pencapaian kinerja proyek yaitu sumber daya manusia, koordinasi dan harga.
Kata Kunci: Pengadaan tanah, kinerja proyek, keterlambatan, analisis korelasi
Abstract
The implementation of the National Strategic Project (PSN) requires the availability of a large enough land area so that land acquisition is required. Several studies show that land acquisition problems continue to exist in infrastructure development. Internal land acquisition issues include funding, allocation of additional funds, land administration data, human resources, understanding of the Land Acquisition Committee (P2T), coordination and land owners. While externally it includes regulations, finance, prices, land status, environmental factors, geographical factors and the involvement of outside agencies. Aceh Province in recent years has been carrying out several PSNs including the construction of two irrigation networks namely Lhok Guci and Jambo Aye Kanan. This research was conducted to examine the impact of the land acquisition process on the performance achievement of the Aceh Irrigation Network PSN. Data collection was carried out using a questionnaire to 115 respondents. Questionnaire answers were then processed by correlation analysis. The results of data analysis obtained three main factors of the land acquisition process that are related to the achievement of project performance, namely human resources, coordination and price.
Keywords: land acquisition, project performance, delays, correlation analysis
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Dharmawan, Y. (2012). Dampak ketidak pastian waktu pelaksanaan pembebasan tanah terhadap besaran tarif awal pada proyek investasi jalan
Ervianto, H. A., Handayani, F. S., & Setiono, S. (2017). Analisis biaya dan waktu menggunakan metode regresi linier. Matriks Teknik Sipil, 5(3).
Firmanto, Z., & Haryono, W. P. A. (2010). Pengaruh partisipasi masyarakat dan peran serta pemerintah dalam proses pembebasan lahan untuk proyek pembangunan jalan tol di Surabaya (Studi kasus jalan tol Waru-Bandara Juanda). Seminar Nasional Manajemen Teknologi XI (B-9-1-B-9-9). Program Studi MMT, Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Surabaya, Indonesia.
Hermawan, F., Kistiani, F., & Santoso, T. D. (2011). Pengaruh pembebasan lahan terhadap risiko proyek konstruksi (Studi kasus social engineering proyek jalan tol ruas Semarang Bawen). Teknik, 32(2), 88–94.
Hutabarat, S. (2008). Kajian Pengadaan Lahan Pembangunan Jalan Studi Kasus : Flyover Amplas Medan. Universitas Sumatera Utara.
Kamaruzzaman, F. (2012). Studi keterlambatan penyelesaian proyek konstruksi. Jurnal TEKNIK-SIPIL, 12(2).
Khofiyah, O. L., & Angreni, I. A. A. (2020). Pengaruh Pembebasan Tanah terhadap Keterlambatan Proyek Pembangunan Jalan Tol Studi Kasus: Jalan Tol Cinere-Jagorawi Seksi II B. Media Komunikasi Teknik Sipil, 25(2), 191–198.
Listyaningsih, D., & Utomo, C. (2014). Pengaruh keterlambatan pembebasan lahan terhadap keputusan investasi proyek jalan tol Surabaya-Mojokerto. Jurnal Teknik ITS, 3(2), E44–E46.
Musra, A. (2014). Faktor-faktor penentu keterlambatan pembangunan jalan lingkar utara kota Solok. Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota, 10(1), 70–82.
Novi Mekanisari. (2009). Identifikasi Faktor Risiko Proses Pembebasan Tanah dalam upaya Meningkatkan Kinerja Waktu pada Proyek Banjir Kanal Timur DKI Jakarta. Universitas Indonesia.
Pemerintah RI. (2021). Peraturan Presiden Nomor 19 Tahun 2021 tentang Pengadaan Tanah bagi Pelaksanaan Pembangunan untuk Kepentingan Umum.
Rahmalia, A., Hasani, F. A., Purwanto, D., & Kushardjoko, W. (2016). Analisa kelayakan pembangunan jalan tol Pemalang Batang. Jurnal Karya Teknik Sipil, 5(1), 11–24.
Sajiah, F. S. (2020). Causes of Multi Years Contract Project Delay. Jurnal Anggaran dan Keuangan Negara Indonesia (AKURASI), 2(2), 145.
Sarwono, J. (2006). Metode penelitian kuantitatif & kualitatif.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Wirabrata, A., & Surya, T. A. (2011). Masalah kebijakan dalam pengadaan tanah untuk pembangunan infrastruktur. Jurnal Ekonomi & Kebijakan Publik, 2(2), 729–752.
DOI: http://dx.doi.org/10.29103/tj.v13i1.833
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Alfa Taras Bulba, Cut Zukhrina Oktaviani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Creative Commons "Attribution-ShareAlike”
Attibusion Internasional (CC BY-SA 4.0)
March and September
In cooperation with Ikatan Sarjana Teknik Sipil (ISATSI NAD) Lhokseumawe