PEMODELAN TARIKAN PERJALANAN PADA UNIVERSITAS AL MUSLIM BIREUEN
Abstract
Sebagai salah satu area tata guna lahan, pusat kegiatan pendidikan mempunyai intensitas yang cukup tinggi dalam menarik pergerakan, Universitas Almuslim (Unimus) sebagai pusat pendidikan yang berada di kota Matang Glumpangdua Kabupaten Bireuen memberi pengaruh besar terhadap arus pergerakan manusia dan menimbulkan tarikan perjalanan yang berimplikasi pada peningkatan volume lalu lintas. Untuk itu diperlukan kajian mengenai besarnya tarikan perjalanan yang ditimbulkan oleh pusat pendidikan tersebut. Tujuan dari studi ini adalah untuk mengetahui komposisi jenis angkutan dan memodelkan tarikan perjalanan menuju pusat pendidikan. Data primer diperoleh melalui survey tarikan perjalanan, sedangkan data sekunder diperoleh dari administrasi pusat pendidikan berupa data variabel indepeden yaitu luas total lahan, luas lantai aktivitas, luas areal parkir, jumlah mahasiswa, dan jumlah karyawan dan dosen. Hasil analisis penggunaan jenis angkutan menuju Unimus menunjukkan 97,41% menggunakan jenis angkutan sepeda motor, 1,92% mobil, dan 0,67 becak. Dari hasil analisis regresi diperoleh persamaan untuk tarikan perjalanan 1 hari yaitu Y1 = 451,28 + 0,07 .X4 (R2 = 0,960), untuk satu jam puncak pagi Y2 = 43,96 + 0,02 .X4 (R2 = 1,000), dan untuk satu jam puncak siang/sore Y3 = 67,15 + 0,08 .X4 (R2 = 0,887) dimana ketiga persamaan tersebut dipengaruhi oleh variabel independen X4 (jumlah mahasiswa).
Kata Kunci: tarikan perjalanan, bangkitan perjalanan, pusat pendidikan
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.29103/tj.v5i1.8
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 Jurnal Teras
Creative Commons "Attribution-ShareAlike”
Attibusion Internasional (CC BY-SA 4.0)
March and September
In cooperation with Ikatan Sarjana Teknik Sipil (ISATSI NAD) Lhokseumawe