ANALISIS TRANSPORTASI KOTA LHOKSEUMAWE
Abstract
Kota Lhokseumawe salah satu kota sedang berkembang di provinsi Aceh,
saat ini mengalami kemacetan dan rasa kurang nyaman bagi pengguna jalan
di titik tertentu pada ruas jalan dalam kota maupun pinggiran kota, sehingga
perlu dilakukan suatu kajian/analisis terhadap sistem transportasi yang
sedang berlangsung saat ini. Tujuan penelitian ini ingin mengetahui kondisi
faktual sistem transportasi yang sedang diterapkan dan langkah solusi apakah
yang seharusnya dilakukan oleh pemerintah kota agar nantinya sesuai dengan
perundang-undangan traspotasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini
dengan pengamatan langsung di lapangan pada titik-titik tertentu sesuai
pedoman serta rujukan yang telah diatur didalam peraturan yang berlaku.
Dari hasil penelitian diperoleh beberapa jawaban tentang sistem transportasi
yang sedang berlaku yaitu jumlah penduduk yang tidak seimbang dengan
ukuran (kapasitas) jalan, banyaknya hambatan samping yang disebabkan oleh
para pedangang kaki lima, banyaknya terjadi kecelakaan lalulintas yang
disebabkan oleh ulah pengemudi yang pakir disembarang tempat, kurang
mematuhi peraturan lalulintas dan banyaknya pengemudi dibawah umur,
serta masih kurangnya rambu lalulintas pada titik-titik tertentu. Langkah serta
solusi yang perlu dilakukan untuk menanggulangi hal tersebut adalah dengan
menambah jaringan jalan pada beberapa daerah tertentu, memperlebar
ukuran jalan sesuai kapasitas lalulintas yang dilayani, menambah ramburambu
lalulintas pada beberapa tempat dan memeperbaiki kembali ramburambu
lama yang telah rusak dan kurang jelas serta memperjelas garis marka
jalan pada tempat-tempat tertentu. Untuk meningkatkan kesadaran akan
peraturan lalulintas oleh para pengemudi perlu dilakukan sosialisasi melalui
media cetak, elektronik maupun stiker-stiker.
Kata Kunci : Transportasi, jalan dan lalulintas
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.29103/tj.v1i1.59
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 Jurnal Teras
Creative Commons "Attribution-ShareAlike”
Attibusion Internasional (CC BY-SA 4.0)
March and September
In cooperation with Ikatan Sarjana Teknik Sipil (ISATSI NAD) Lhokseumawe