EVALUASI STANDAR JALUR EVAKUASI KEBAKARAN PADA BANGUNAN GEDUNG BERTINGKAT (Studi Kasus Gedung BAPPEDA Kabupaten Nagan Raya)
Abstract
Abstrak
Dampak negatif yang ditimbulkan dari bencana dapat berupa kerugian materiil maupun jiwa. Bencana tersebut dapat dicontohkan seperti banjir, gempa bumi ada pula bencana non alam seperti kebakaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kondisi standar jalur evakuasi kebakaran pada kantor BAPPEDA Kabupaten Nagan Raya, mengetahui apakah jalur evakuasi kebakaran pada kantor BAPPEDA Kabupaten Nagan Raya telah memenuhi standar. Data yang digunakan berupa data primer dan sekunder, yang diambil dengan cara penyebaran kuisioner, observasi dan pengamatan secara langsung. Pertanyaan melalui kuisioner diolah menggunakan software SPSS-23, sedangkan data hasil observasi dan pengamatan secara langsung, diolah melalui analisa deskripsi sesuai hasil lapangan. Hasil analisa menunjukkan bahwa semua pertanyaan valid memiliki nilai korelasi lebih besar dari nilai product moment/r tabel 0,632. Sedangkan metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif. Hasil evaluasi standar jalur evakuasi kebakaran pada Bangunan Gedung BAPPEDA Kabupaten Nagan Raya, belum sesuai standar Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.26/PRT/M/2008 tentang Persyaratan Teknis Sistem Proteksi Kebakaran Pada Bangunan Gedung dan Lingkungan bahwasanya penerapan peraturan sistem jalur evakuasi kebakaran masih pasif pada gedung BAPPEDA Kabupaten Nagan Raya untuk fungsi bangunan publik serta Kesesuaian fasilitas jalur evakuasi kebakaran yang tersedia pada bangunan gedung BAPPEDA Kabupaten Nagan Raya sangat sulit dilakukan evakuasi jika sewaktu waktu-waktu terjadi kebakaran
Kata Kunci: Jalur evakuasi, bangunan gedung, metode kuantitatif, kuisioner
Abstract
The negative impact can be in the form of material and life losses. The disaster can be exemplified as floods, earthquakes there are also non-natural disasters such as fire. Disaster is a phenomenon of human life that cannot be known exactly when it happened. This study aims to determine how the standard conditions of fire evacuation routes at the Nagan Raya Regency Bappeda office, find out whether the fire evacuation routes at the Nagan Raya Regency Bappeda office meet the standards. The data used in this study are primary and secondary data, data collection is done by observation and direct observation. While the research method used is a quantitative method. Results of the Standard Identification of Fire Evacuation Paths in Nagan Raya Regency Bappeda Building, according to Minister of Public Works Regulation No.26 / PRT / M / 2008 concerning Rescue Lines that the application of fire evacuation system regulations is still passive in Bappeda Building Nagan Raya Regency for public building functions as well as the suitability of fire evacuation route facilities available in the building of Bappeda Nagan Raya Regency, it is very difficult to evacuate if at any time there is a fire
Keywords: Evacuation route, building, quantitative method, questionnaire
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Akdon dan Riduan., 2010. Rumus dan Data dalam Analisis Statistika Cetakan 2, Alfabeta, Bandung.
Faruk, A., 2018. Evaluasi Penerapan Jalur Evakuasi Dan Assembly Point Di Gedung Bertingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Roudlotul Mubtadiin Balekambang’, p. 14.
Fernanda, E., 2018. Departemen Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara, p. 130.
Margono., 2004. Metodologi penelitian pendidikan. / Margono, S. | Perpustakaan Lembaga Administrasi Negara. Available at: http://pustakamaya.lan.go.id/opac/detail-opac?id=4637.
Pemerintah Repulik Indonesia, P.R., 2020. Bappeda Nagan Raya., 2020. Pemerintah Kabupaten Nagan Raya. Available at: https://naganrayakab.go.id/.
Pemerintah Repulik Indonesia, P.R., 2005. PP No. 36 Tahun 2005 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang Undang No. 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung, Sekretariat Negara, Jakarta.
Pemerintah Repulik Indonesia, P.R., 2008. PERMEN PUPR No. 26/PRT/M/2008 Tahun 2008 tentang Persyaratan Teknis Sistem Proteksi Kebakaran pada Bangunan Gedung dan Lingkungan [JDIH BPK RI]. Available at: https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/104475/permen-pupr-no-26prtm2008-tahun-2008.
Rahadian, E. Y., Astrini, Z. F. and Rikyatama, B., 2016. Evaluasi Desain Jalur Evakuasi Pengguna Bangunan Dalam Kondisi Darurat Pada Bangunan Apartemen X, p. 13.
Ramawangsa, P. A., 2019. Standardisasi Sirkulasi Vertikal Pada Gedung Serba Guna Unib Berdasarkan Sni 03-1746-2000, p. 8.
Sekaran, U., 2007. Research Methods for Business = Metodologi Penelitian untuk Bisnis. Buku 1, Ed.4. Salemba Empat.
Sugiyono, P., 2015. Metode penelitian kombinasi (mixed methods), Bandung: Alfabeta, 28, pp. 1–12.
DOI: https://doi.org/10.29103/tj.v11i2.551
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Rahmat Djamaluddin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Creative Commons "Attribution-ShareAlike”
Attibusion Internasional (CC BY-SA 4.0)
March and September
In cooperation with Ikatan Sarjana Teknik Sipil (ISATSI NAD) Lhokseumawe