RATIO NILAI SOAKED DAN UNSOAKED CBR SUBGRADE TERHADAP TEBAL PERKERASAN RUNWAY BANDARA MALIKUSSALEH LHOKSEUMAWE
Abstract
Kekuatan runway dari sebuah bandara sangat bergantung oleh nilai CBR subgrade pada bandara tersebut. Nilai CBR subgrade bervariasi antara satu lokasi dengan lokasi lainnya. Dalam perencanaan perkerasan lentur (jalan atau runway) pemeriksaan terhadap nilai CBR subgrade soaked dan unsoaked perlu dilakukan sehubungan dengan keadaan di lapangan yang terkadang digenangi oleh air hujan. Penelitian ini bertujuan ingin mengetahui sejauh mana penurunan nilai CBR subgrade yang diakibatkan oleh genangan air terhadap nilai CBR tanpa genangan dan hubungannya dengan perencanaan tebal perkerasan. Metode yang digunakan adalah dengan cara pengambilan sample tanah di lapangan untuk diuji (test) nilai CBR di laboratorium dengan menggunakan alat test CBR. Pengujian dilakukan dengan dua cara yaitu test nilai CBR soaked dan nilai CBR unsoaked. Dari hasil penelitian diperoleh ratio nilai CBR subgrade soaked dan nilai CBR subgrade unsoaked adalah 5,64, yang berarti besarnya nilai CBR unsoaked 5,64 kali nilai CBR soaked. Tebal perkerasan total dengan menggunakan nilai CBR soaked adalah 412 mm, sedangkan menggunakan nilai CBR unsoaked adalah 247 mm. Perbedaan nilai CBR subgrade diatas (5,64 kali nilai CBR soaked)) menghasilkan perbedaan nilai total tebal perkerasan yang besar pula ( 412 mm/247 mm = 1,67). Ternyata nilai CBR subgrade pada sebuah runway harus memiliki nilai kualitas yang tinggi dan sesuai dengan beban (pesawat) yang dilayani pada bandara tersebut.
Kata kunci: Ratio, CBR soaked,CBR unsoaeked
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.29103/tj.v2i4.52
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 Jurnal Teras
Creative Commons "Attribution-ShareAlike”
Attibusion Internasional (CC BY-SA 4.0)
March and September
In cooperation with Ikatan Sarjana Teknik Sipil (ISATSI NAD) Lhokseumawe