ISUE AKSESIBILITAS DAN PENGEMBANGAN WILAYAH SEBAGAI KRITERIA PENENTU PRIORITAS PENINGKATAN JALAN DI KABUPATEN PIDIE JAYA

Ahmad Irvan Antony, Renni Anggraini, Alfa Taras Bulba

Abstract


Abstrak

 

Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Pidie Jaya pada tahun 2020 mengajukan usulan peningkatan ruas jalan sebanyak 5 ruas kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) yang akan dilaksanakan pada tahun 2021. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis urutan prioritas peningkatan ruas jalan di Kabupaten Pidie Jaya berdasarkan criteria aksesibilitas dan pengembangan wilayah. Data yang digunakan pada penelitian ini berupa data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data primer menggunakan pendekatan kuantitatif melalui kuesioner dan data sekunder didapatkan melalui instansi Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya. Penetapan responden pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling, dan ditetapkan sebanyak 5 responden, yaitu KepalaBidang Bina Marga Dinas PU Kabupaten Pidie Jaya, Kepala Bidang Perencanaan  Sarana dan Prasarana Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Pidie Jaya, Kepala Bidang Perhubungan Jalur Darat Dinas Perhubungan Kabupaten Pidie Jaya, Anggota Komisi D Bidang Pembangunan Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Pidie Jaya, dan  Akademisi Universitas Syiah Kuala. Kriteria aksesibilitas dan pengembangan wilayah akan menjadi pertimbangan dalam menentukan urutan prioritas 5 (lima) alternativ ruas jalan yang akan ditingkatkan. Untuk menentukan bobot kriteria dan bobot alternative berpasangan digunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP), selanjutnya persamaan matematika digunakan untuk mendapatkan urutan prioritas peningkatan jalan. Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan bahwa criteria aksesibilitas lebih dominan.  Urutan prioritas peningkatan ruas jalan berdasarkan criteria aksesibilitas dan  pengembangan wilayah menunjukkan bahwa alternatif Jalan Simpang Pertanian– Cot Trieng – Rungkom sebagai prioritas pertama, dan alternatif Jalan Trienggadeng – Panton Beurasan–Cubo sebagai prioritas kedua.

 

Kata kunci: prioritas, jalan,kriteria, aksesibilitas, pengembangan wilayah

 

 

Abstract

 

The Public Works Office (PekerjaanUmum (PU)) of Pidie Jaya Regency in 2020 has submitted a proposal to increase the road section of 5 sections to the Ministry of Public Works and Public Housing (PUPR) through a Special Allocation Fund (DAK), which will be implemented in 2021. The purpose of this study is to analyze the priority order of segment improvement. Roads in Pidie Jaya Regency based on accessibility criteria and regional development. The data used in this study are primary data and secondary data. The primary data method used a quantitative approach to a questionnaire and the data were obtained through the Pidie Jaya district government agencies. Determination of respondents in this study using purposive sampling technique, and determined as many as 5 respondents, namely the Head of Bina Marga Division of the Public Works Agency of Pidie Jaya Regency, Head of the Planning for Facilities and Infrastructure of the Regional Development Planning Agency (Bappeda), Pidie Jaya Regency, Head of the Landline Transportation Department Pidie Jaya District Transportation, Members of Commission D for the Development Sector of the District People's Representative Council (DPRK) Pidie Jaya, and academics at Syiah Kuala University. The criteria for accessibility and regional development will be considered in determining the priority order of 5 (five) alternative roads to be improved. The Analytical Hierarchy Process (AHP) method is used to determine the criteria weights and the paired alternative weights. Mathematical equations are used to obtain the priority order of road improvement. Based on the results of data analysis, it shows that the accessibility criteria are more dominant. The order of priority for road improvement based on accessibility criteria and regional development shows that the alternative for the SimpangPertanian - Cot Trieng - Rungkom Road is the first priority, and the Trienggadeng - Panton Beurasan - Cubo road alternative is the second priority.

 

Keywords: priority,road, criteria, accessibility, regional development


Full Text:

PDF

References


A.K. Mahi, 2016. Pengembangan Wilayah : Teori dan Aplikasi. Kencana, Jakarta.

Afriansyah, R., Wicaksono, A., Djakfar, L., 2012. Penentuan Prioritas Pengembangan Jaringan Jalan Pendukung Kawasan Strategis di Pulau Sumbawa. J. Rekayasa Sipil 6.

Agus Taufik Mulyono, 2010. Model Monitoring Dan Evaluasi Pemberlakuan Standar Mutu Perkerasan Jalan Berbasis Pendekatan Sistemik. Universitas Diponegoro, Semarang.

Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pidie Jaya, 2020. Usulan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik tahun 2021 Bidang Jalan. Meureudu.

Irawan, H., Ismiyati, I., Pudjianto, B., 2016. Penentuan Skala Prioritas Penanganan Jalan Kabupaten di Kabupaten Kudus Dengan Metode Analytical Hierarchy Process. Teknik 37. https://doi.org/10.14710/teknik.v37i2.8411

P.S. Brodjonegoro, 1991. Petunjuk Mengenai Teori dan Aplikasi dari Model The Analytic Hierarchy Process. Sapta Utama, Jakarta .

Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya,. Qanun RPJMK Pidie Jaya 2019 - 2024. Indonesia.

Pemerintah Republik Indonesia, 2006. Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2006 Tentang Jalan. Lembaran Negara Republik Indones. Tahun 2006 Nomor 86.

Ramli, M., Saleh, S.M., Anggraini, R., 2017. Studi Pengembangan Jaringan Jalan Pendukung Rencana Induk Pelabuhan (RIP) di Provinsi Aceh. J. Tek. Sipil Univ. Syiah Kuala 1, 143–156.

S. Fatimah, 2019. Teori Perencanaan. Uwais Inspirasi Indonesia, Ponorogo.

Saaty, T.L., 1993. Pengambilan keputusan bagi para pemimpin. Jakarta, PT. Pustaka Binaman Press.

Sushera, V., Rohman, M.A., Gde Kartika, A.A., 2019. Analisis Prioritas Pemeliharaan Jalan Kabupaten Karanganyar Metode Analytical Hierarchy Process (AHP). J. Transp. Sist. Mater. dan Infrastruktur 1. https://doi.org/10.12962/j26226847.v1i2.5033

Ulwan, M.N., 2014. Teknik Pengambilan Sampel dengan Metode Purposive Sampling. Retrieved December.




DOI: https://doi.org/10.29103/tj.v11i1.460

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Ahmad Irvan Antony, Renni Anggraini, Renni Anggraini, Alfa Taras Bulba, Alfa Taras Bulba

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

P-ISSN: 2088-0651 

E-ISSN: 2502-1680

 Google Scholar

 
Accredited based on Sinta 3 based on the Decree of the Director General of Strengthening Research and Development of the Ministry of Research, Technology and Higher Education of the Republic of Indonesia Number 230/E/KPT/2022
Valid for 5 years, Volume 12 Number 2 Year 2022 to Volume 17 Number 1 Year 2027

 

Creative Commons "Attribution-ShareAlike”

Attibusion Internasional (CC BY-SA 4.0)




Published 2 times a year
March and September

Published by:
The Research institutions and community service (LPPM) Universitas Malikussaleh

In cooperation with Ikatan Sarjana Teknik Sipil (ISATSI NAD) Lhokseumawe


Web Analytics

View My Stats