ANALISIS TINGKAT KERUSAKAN JALAN TOL

Anton Budiharjo; Dimas Wisnu Haryoko; Kornelius Jepriadi

doi:10.29103/tj.v11i1.417

ANALISIS TINGKAT KERUSAKAN JALAN TOL

Anton Budiharjo, Dimas Wisnu Haryoko, Kornelius Jepriadi

Abstract

Abstrak

Jalan Tol Pemalang-Batang merupakan bagian dari jalan tol Tans Jawa yang terbentang sepanjang 39,2 kilometer (km). Jalan Tol merupakan jalan berbayar dan pelayanan harusnya lebih baik dari pada jalan non tol. Selama periode 2019 terdapat kecelakaan sebanyak 182 kejadian dan sempat terjadi jalan retak sepanjang 30 meter. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kerusakan jalan dan apakah ada pengaruh antara Pavement Condition Index (PCI) dan International Roughness Index (IRI) dengan jumlah kejadian kecelakaan. Metode yang digunakan adalah Pavement Condition Index (PCI) atau indeks kondisi perkerasan dan International Roughness Index (IRI) atau indeks ketidakrataan jalan. Hasilnya dengan metode PCI mempunyai nilai rata-rata 94,93 dengan nilai tertinggi 100 dan terendah 16. Sedangkan metode IRI menghasilkan nilai IRI rata-rata 2,48 dengan nilai tertinggi 8,62 dan nilai terendah 0,66. PCI mempunyai pengaruh 16,67% terhadap kejadian kecelakaan sedangkan IRI mempunyai pengaruh 0%, dan tidak ada hubungan antara kecelakaan dengan kerusakan jalan khususnya di jalantol Pemalang-Batang.

Kata kunci: Jalan Tol,PCI dan IRI, Kecelakaan, Keselamatan Jalan

Abstract

Pemalang-Batang Toll Road is part of the Trans Java toll road that stretches 39.2 kilometers (km). Toll roads are paid roads and services should be better than non-toll roads. However, in the field, the condition of toll roads is no better than non-toll roads. Accidents happen almost every day with various causes. The purpose of this study was to determine whether there is an influence between the Pavement Condition Index (PCI) and the International Roughness Index (IRI) on the number of accidents, especially on the Pemalang-Batang toll road. The method used is the Pavement Condition Index (PCI) or the index of pavement conditions and the International Roughness Index (IRI) or the road unevenness index. The PCI analysis method shows that the Pemalang-Batang Toll road has an average PCI value of 94.93, the highest PCI is 100 and the lowest PCI is 16. Whereas in the IRI analysis method it results that the average IRI value is 2.48, the highest IRI is 8, 62 and the lowest IRI was 0.66. And the relationship with accidents is that PCI has an effect of 16.67% while IRI has an effect of 0%. The causes of accidents are lack of anticipation, drowsiness, and tire burst

Keywords: Toll road,PCI and IRI, accident, road safety

Full Text:

PDF

References

ARRB Group (2016) ‘Hawkeye 2000 Series Manual’, in.

Badan Pusat Statistik (2019) Perkembangan Jumlah Kendaraan Bermotor Menurut Jenis, 1949-2018. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

BPJT (2018) Menyambung Negeri Meningkatkan Daya Saing.

Budiharjo, A. and Margarani, S. R. (2019) ‘Kajian Penerapan Multi Lane Fee Flow (MLFF) Di Jalan Tol Indonesia’, Jurnal Keselamatan Transportasi Jalan (Indonesian Journal of Road Safety), 6(2), pp. 1–14. doi: 10.46447/ktj.v6i2.27.

Fahza, A. and Widyastuti, H. (2019) ‘Analisis Daerah Rawan Kecelakaan Lalu Lintas pada Ruas Jalan Tol Surabaya-Gempol.’, Jurnal Teknik ITS, 8(1), pp. 54–59. doi: 10.12962/j23373539.v8i1.42123.

Faisal, R. et al. (2020) ‘Perbandingan Metode Bina Marga dan Metode Pci (Pavement Condition Index) Dalam Mengevaluasi Kondisi Kerusakan Jalan tinggi karena terdapat dua Universitas negeri yaitu UNSYIAH dan UIN AR- jalan ruas Jalan Tengku Chik Ba Kurma merupakan jalan kolektor .’, Teras Jurnal, 10(1), pp. 110–122.

http://pbtr.co.id/v2/galeri (2020). Available at: http://pbtr.co.id/v2/asset/upload/image/1587709668_32e1e29dadaea8185318.jpg.

Idris, M. and Santoso, I. (2004) Penanganan Lokasi Rawan Kecelakaan Lalu Lintas. Available at: http://www.pu.go.id/uploads/services/infopublik20120704151813.pdf.

Karim, F. M. A., Rubasi, K. A. H. and Saleh, A. A. (2016) ‘The Road Pavement Condition Index (PCI) Evaluation and Maintenance: A Case Study of Yemen’, Organization, Technology and Management in Construction: an International Journal, 8(1), pp. 1446–1455. doi: 10.1515/otmcj-2016-0008.

oto.detik.com (2020) Mobil Rusak karena Jalan Berlubang di Tol? Bisa Minta Ganti Rugi ke Pengelola. Available at: https://oto.detik.com/mobil/d-5086712/mobil-rusak-karena-jalan-berlubang-di-tol-bisa-minta-ganti-rugi-ke-pengelola.

Pembuain, A., Priyanto, S. and Suparma, L. B. (2019) ‘Evaluasi Kemantapan Permukaan Jalan Berdasarkan International Roughness Index Pada 14 Ruas Jalan di Kota Yogyakarta’, Teknik, 39(2), p. 132. doi: 10.14710/teknik.v39i2.21459.

Pradana, M. F., Budiman, A. and Andriyani, D. (2013) ‘Analisis Kecelakaan Lalu Lintas Jalan Tol Studi Kasus Ruas Jalan Tol Serang Timur – Merak Km 72 – Km 98’, Fondasi, 2, pp. 1–9.

Psalmen Hasibuan, R. and Sejahtera Surbakti, M. (2019) ‘Study of Pavement Condition Index (PCI) relationship with International Roughness Index (IRI) on Flexible Pavement.’, MATEC Web of Conferences, 258, p. 03019. doi: 10.1051/matecconf/201925803019.

Rahmawati, A. et al. (2018) ‘Evaluasi Tebal dan Analisi Kerusakan Perkerasan Lentur Menggunakan Analisa Komponen, Austroads, Asphalt Institute dan Program Kenvape’, Media Teknik Sipil, 16(2), pp. 79–85. Available at: http://ejournal.umm.ac.id/index.php/jmts/article/view/6428.

Ramli, Y., Isya, M. and Saleh, S. M. (2018) ‘Evaluasi Kondisi Perkerasan Jalan Dengan Menggunakan Metode Pavement Condition Index (Pci) (Studi Kasus Ruas Jalan Beureunuen – Batas Keumala)’, Jurnal Teknik Sipil, 1(3), pp. 761–768. doi: 10.24815/jts.v1i3.10037.

Salamah, N., Rabbani, F. and Budiharjo, A. (2018) ‘Analisis dan Penanganan Ruas Rawan Kecelakaan Lalu Lintas pada Lokasi Rawan Kecelakaan’, Prosiding Simposium Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi ke-21, (17), pp. 19–20. Available at: https://ojs.fstpt.info/index.php?journal=ProsFSTPT&page=article&op=view&path%5B%5D=465.

Samsuri, S. et al. (2019) ‘Journal of Engineering and Technology Management’, Journal of Engineering and Technology Vol. 01, No. 02, 2019 | 103-113, 01(02), pp. 103–113.

Sumaryoto (2010) ‘Dampak Keberadaan Jalan Tol Terhadap Kondisi Fisik, Sosial, dan Ekonomi Lingkungannya’, Journal of Rural and Development, 1(2), pp. 161–168.

Suprayitno, B. (2012) ‘Privatisasi Jalan Tol Sebagai Solusi Dalam Mempercepat Terwujudnya Infrastruktur Jalan Tol Yang Memadai Di Indonesia’, Jurnal Economia, 8(1), pp. 65–77. doi: 10.21831/economia.v8i1.822.

Tho’atin, U., Setyawan, A. and Suprapto, M. (2016) ‘Penggunaan Metode International Roughness Index (Iri), Surface Distress Index (Sdi) Dan Pavement Condition Index (Pci) Untuk Penilaian Kondisi Jalan Di Kabupaten Wonogiri’, Prosiding Semnastek, 0(0), pp. 1–9. Available at: https://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnastek/article/view/685.

Tol, B. P. J. (2020) Jalan Tol Beroperasi. Jakarta, Indonesia: Badan Pengelola Jalan Tol.

Wirabrata, A. (2019) Dampak Pembangunan Jalan Tol Terhadap Sektor Lain, Ekonomi Dan Kebijakan Publik.

Wirnanda, I., Anggraini, R. and Isya, M. (2018) ‘Analisis Tingkat Kerusakan Jalan Dan Pengarunya Terhadap Kecepatan Kendaraan’, Jurnal Teknik Sipil, 1(3), pp. 617–626.

Zhao, B. and Nagayama, T. (2017) ‘IRI Estimation by the Frequency Domain Analysis of Vehicle Dynamic Responses’, Procedia Engineering. The Author(s), 188, pp. 9–16. doi: 10.1016/j.proeng.2017.04.451.

Zuna, H. T. (2016) ‘Penentuan Atribut Pelayanan Jalan Tol Prioritas Dengan Pendekatan Customer Experience’, Jurnal HPJI, 2(1), pp. 25–34. doi: 10.26593/jh.v2i1.2123.

DOI: http://dx.doi.org/10.29103/tj.v11i1.417