STUDI KUAT LENTUR BETON DENGAN BAHAN TAMBAH SERAT ABAKA
Abstract
Abstrak
Serat abaka merupakan serat yang awet dan lentur yang diambil dari pohon pisang. Serat ini masih sangat jarang dimanfaatkan, sementara di Indonesia serat abaka bisa ditemukan di mana mana. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pengaruh serat abaka terhadap kuat lentur beton. Penelitian ini diawali dengan studi literature, pengujian material (Agregat halus, agregat kasar, semen dan serat abaka), mix design beton, pembuatan benda uji, perawatan dan dilanjutkan dengan pengujian kuat lentur beton serta terakhir dilakukan analisis hasil pengujian. Dari hasil pengujian didapatkan kuat lentur maksmum terjadi pada kadar serat abaka sebesar 0,6% dengan kuat lentur 3,75 MPa, sedangkan kuat lentur terkecil terjadi pada kadar serat abaka 0% dengan kuat lentur 3,34 MPa.
Kata kunci: serat abaka, kuat lentur, mix deisgn
Abstract
Abaca fiber is a durable and flexible fiber taken from the banana tree. This fiber is still very rarely used, while in Indonesian abaca fiber can be found everywhere. The purpose of this study was to determine the extent of the influence of abaca fiber on the flexural strength of concrete. This research begins with literature studies, material testing (fine aggregate, coarse aggregate, cement, and abaca fiber), concrete mix design, manufacture of test objects, curing, and continues with concretes flexural strength testing and finally an analysis of the test results. From the test results, it founded that the maximum flexural strength occurred at the abaca fiber content of 0.6% with a bending strength of 3.75 MPa, and the smallest flexural strength occurred at 0% abaca fiber content with a flexural strength of 3.34 MPa.
Keywords: Abaka fiber, flexural strength, mix design
Full Text:
PDFReferences
Akbar, D. P. . (2011) Pengaruh Penambahan Serat Abaka terhadap Kuat Lentur Geopolymer Mortar Berbahan Dasar Abu Terbang.
Badan Standar Nasional Indonesia (2008) SNI 1969-2008, Cara uji berat jenis dan penyerapan air agregat kasar. Jakarta.
Badan Standar Nasional Indonesia (2011) Cara uji kuat lentur beton normal dengan dua titik pembebanan, SNI 4431:2011.
Badan Standardisasi Nasional (1990) ‘SNI 03-1968-1990 Metode Pengujian Tentang Analisis Saringan Agregat Halus dan Kasar’, Badan Standar Nasional Indonesia, pp. 1–5. Available at: http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pendidikan/dr-slamet-widodo-st-mt/sni-03-1968-1990.pdf.
Badan Standardisasi Nasional (2002) SNI 03-6827-2002, Metode Pengujian Setting Time.
Badan Standarisasi Nasional (1998) SNI 03-4804-1998, Metode Pengujian Bobot Isi dan Rongga Udara dalam Agregat, Balitbang PU.
Badan Standarisasi Nasional (2000) SNI 03-2834-2000: Tata cara pembuatan rencana campuran beton normal, Standar Nasional Indonesia.
Badan Standarisasi Nasional (2002) SNI 03-6826-2002, Metode Pengujian Konsistensi Normal.
Badan Standarisasi Nasional (2011) SNI 1971:2011, Cara Uji Kadar Air Total Agregat Dengan Pengeringan. Jakarta.
Badan Standarisasi Nasional (2019) SNI 03-4141-1996, Metode Pengujian Gumpalan Lempung.
Bledzki, A. K., Mamun, A. A. and Faruk, O. (2007) ‘Abaca fibre reinforced PP composites and comparison with jute and flax fibre PP composites’, Express Polymer Letters, 1(11), pp. 755–762. doi: 10.3144/expresspolymlett.2007.104.
Hani, S. and Rini (2018) ‘Pengaruh Campuran Serat Pisang Terhadap Beton’, Educational Building, 4(1), pp. 40–45. doi: 10.24114/eb.v4i1.10043.
Sampathkumar, D. et al. (2012) ‘Effect of chemical treatment on water absorption of areca fiber’, Journal of Applied Sciences Research, 8(11), pp. 5298–5305.
Standar Nasional Indonesia (2015) SNI 2531:2015 Metode Uji Densitas Semen Hidraulis, Bandung. Available at: http://infolpk.bsn.go.id/index.php?/sni_main/sni/detail_sni/22224.
Wibowo, B. . (2011) Pengaruh Penambahan Serat Abaka terhadap Slant Shear Fly Ash Based Geopolymer Mortar. Solo.
Zulkifly et al. (2011) ‘Pengaruh Penambahan Serat Sabut Kelapa Terhadap Kuat Tekan Beton pada Beton Normal’, Pengaruh Penambahan Serat Sabut Kelapa Terhadap Kuat Tekan Beton Pada Beton Normal, 1(2), pp. 121–128. Available at: http://www.konsumerkini.net.my/v1/index.php/berita-terkini/polisi-awam/738-memahami-akta-pengurusan-sisa-pepejal-dan-pembersihan-awam-2007-akta-672.
DOI: https://doi.org/10.29103/tj.v11i1.364
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Yudi Pranoto
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Creative Commons "Attribution-ShareAlike”
Attibusion Internasional (CC BY-SA 4.0)
March and September
In cooperation with Ikatan Sarjana Teknik Sipil (ISATSI NAD) Lhokseumawe