PREFERENSI MASYARAKAT TERHADAP ASPEK TEKNIS PENGELOLAAN SAMPAH DI KOTA BANDA ACEH
Abstract
Abstrak
Pengelolaan sampah merupakan kegiatan yang sistematis dan menyeluruh yang harus diimbangi oleh pemerintah serta masyarakat sebagai pelaku penghasil sampah. Secara umum penghasil sampah perkotaan terbesar adalah sektor rumah tangga selaku wadah yang menampung segala aktifitas dinamis masyarakat. Kota Banda Aceh yang dihuni 65.288 Kepala Keluarga (KK) menghasilkan sampah 76,4 m3 sampah rumah tangga pada setiap tahunnya. Tujuan penelitian untuk mengetahui bagaimana keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan sampah rumah tangga yag diukur dengan preferensi masyarakat. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bersifat kualitatif yang bertumpu pada pengumpulan data primer dan data sekunder. Rancangan penelitian menggunakan metode Stratified Proposional Random Sampling dan analisis Multidimensional Scaling untuk mendeskripsikan fenomena pengelolaan sampah rumah tangga di Kota Banda Aceh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan data preferensi terhadap keterlibatan masyarakat terbesar berada pada aspek pewadahan yaitu 56%. Selanjutnya diikuti oleh aspek pengangkutan yaitu 48%. Kemudian disusul oleh aspek pengumpulan 47% dan yang terakhir ditempati oleh pengelolaan sampah berbasis komunal 45% dan tempat pemprosesan akhir 42%.
Kata Kunci: Pengelolaan Sampah, Rumah Tangga, Preferensi, Analisis Multidimensional Scaling.
Abstract
Solid waste management is a systematic and comprehensive that must be carried out by the government and the community as the producers of waste. Generally, the household is the biggest producer of manucipal where the dynamic activities community done. Banda Aceh, which inhabited by 65,288 of the family (KK) produces 76.4 m3 of household waste every year. The objective is this research is to find out the community involvement in municipal solid waste management thoroughout measuring community preferences. Descriptive qualitative research relies on primary and secondary data collection. This study design used Stratified Proposional Random Sampling method and Multidimensional Scaling analysis to describe the phenomenon of household waste management in Banda Aceh. The results showed community involvement in the landfill technical management aspects is 56%, the transportation aspects is 48.3%, collection 47%, the communal solid waste management aspects is 45% and landfill management aspects is 42%.
Keywords: Waste Management, Household, Preference, Analisis Multidimensional Scaling
Full Text:
PDFReferences
Aceh, Strategi Sanitasi Kota Banda. 2019. Strategi Sanitasi Kota Banda Aceh, Peningkatan Dan Penguatan Partisipasi Publik. Kota Banda Aceh, 23.
Astakoni, I. Made Purba. 2017. Kemiripan Dan Keunggulan Kredit Modal Kerja (KMK) Bank Pembangunan Daerah Bali Dengan Beberapa Bank Pesaing. Forum Manajemen 13(1):15–28.
DLHK3. 2019. Peraturan Persampahan Kota Banda Aceh. Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan Dan Keindahan Kota Banda Aceh, 56.
Ginanjar, Irlandia. 2008. Aplikasi MDS Untuk PBM. Prosiding Seminar Matematika Dan Pendidikan MIPA UNY (November):1–8.
Hafizd, Muhammad Khoerani dan Beno Rahardian. 2018. Analisis Faktor Penanganan Dan Preferensi Masyarakat Terhadap Sistem Pengelolaan Sampah. Teknik Lingkungan ITB 24(2):89–104.
Munawar, Edi, Y. Yunardi, Jakob Lederer, and Johann Fellner. 2018. The Development of Landfill Operation and Management in Indonesia. Journal of Material Cycles and Waste Management 20(2):1128–42.
Murnianti, Murnianti, Syamsidik Syamsidik, and Muhammad Zaki. 2019. Analisis Kinerja Pengangkutan Sampah Pada Zona III Kota Banda Aceh (Kecamatan Lueng Bata, Kuta Raja Dan Baiturrahman). Jurnal Arsip Rekayasa Sipil Dan Perencanaan 2(4):314–23.
Pradita, Dea, Neva Satyahadewi, and Hendra Perdana. 2019. Analisis perbandingan metode multidimensional scaling (MDS) dan weighted multidimensional scaling (WMDS) 08(1):149–56. 08(1):149–56.
Setiadi, Amos. 2015. Studi Pengelolaan Sampah Berbasis Komunitas Pada Kawasan Permukiman Perkotaan Di Yogyakarta. 3(April):27–38.
Yogiesti, Viradin, Setiana Hariyani, and Fauzul Rizal Sutikno. 2012. Pada Tahun 2009 , Namun Kota Kediri Masih Yang Sesemakin Bertambah Dalam Jangka Waktu 5 Tahun Terakhir TPA SuYogiesti, V., Hariyani, S., & Sutikno, F. R. (2012). Pada Tahun 2009 , Namun Kota Kediri Masih Yang Sesemakin Bertambah Dalam Jangka Waktu 5 Tahun. 2(0341):95–102.
Zulkifli, A. 2015. Pengelolaan Kota Berkelanjutan. Jogjakarta, Graha Ilmu.
DOI: http://dx.doi.org/10.29103/tj.v10i2.339
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Fitri Muliani Muliani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Creative Commons "Attribution-ShareAlike”
Attibusion Internasional (CC BY-SA 4.0)
March and September
In cooperation with Ikatan Sarjana Teknik Sipil (ISATSI NAD) Lhokseumawe