EVALUASI JALUR EVAKUASI KEBAKARAN PADA KANTOR BUPATI NAGAN RAYA
Abstract
Kantor Bupati adalah bangunan tempat kepala daerah melakukan kegiatan administrasi dan sebagai tempat penyelenggaraan pusat pemerintahan. Bangunan publik ini secara umum belum sepenuhnya memenuhi syarat jalur evakuasi dari Permen PUPR RI No. 14/PRT/M/2017. Jalur evakuasi yang baik dapat menggerakkan manusia dalam jumlah besar dengan waktu terbatas, sedangkan bila jalur evakuasi tidak dibangun atau tidak tersedia dengan baik, maka dapat menghambat waktu evakuasi serta juga dapat menyebabkan kematian bagi pengguna bangunan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kondisi eksisting jalur evakuasi di Kantor Bupati Kabupaten Nagan Raya, mengidentifikasi persepsi pegawai dan pengunjung terhadap jalur evakuasi di Kantor Bupati, dan merumuskan strategi pengurangan risiko bencana kebakaran di Kantor Bupati. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui observasi dan wawancara, dan metode kuantitatif melalui penyebaran kuesioner. Narasumber dan responden dalam merumuskan strategi ditujukan kepada Bupati, Wakil Bupati, Sekda, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Asisten Ekonomi dan Pembangunan, dan Asisten Administrasi Umum. Responden untuk persepsi jalur evakuasi ditujukan kepada para pegawai dan pengunjung. Pengolahan data menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas, sedangkan analisa data menggunakan analisis deskriptif melalui bantuan software Statistical Product and Service Solution (SPSS) versi 22 dan analisis Strengths Weaknesses Opportunities Threats (SWOT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa jalur evakuasi untuk gedung A sebagian besar terpenuhi syarat yaitu sebanyak 16 persyaratan (53%), gedung B dan gedung C hampir sebagian besar terpenuhi syarat yaitu sama-sama sebanyak 15 persyaratan (56%). Hampir seluruh pegawai sebanyak 50 orang (93,87%) dan pengunjung sebanyak 37 orang (79,26%), sudah mempunyai pengetahuan yang baik terhadap jalur evakuasi di Kantor Bupati. Strategi pengurangan risiko bencana kebakaran di Kantor Bupati adalah melakukan kegiatan pengembangan melalui sistem proteksi aktif dan proteksi pasif, mengevaluasi tingkat kedisiplinan pegawai terhadap peraturan larangan merokok dalam gedung Kantor Bupati, dan memberikan pendidikan dan pelatihan kepada pegawai terkait upaya pengurangan risiko bencana.
Kata Kunci: Jalur evakuasi, bangunan publik, risiko, bencana, kebakaran
References
Abrahams, J 1994, Fire Escape in Difficult Circumstances Design Againts Fire, United State of America.
Anonim, 1987, Departemen Pekerjaan Umum Tentang Panduan Pemasangan Alat Bantu Evakuasi untuk Bahaya Kebakaran pada Bangunan Rumah dan Gedung.
Anonim, 2002, Undang-undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2002 Tentang Bangunan Gedung.
Anonim, 2008, Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 26/PRT/M/2008 Tentang Persyaratan Teknis Sistem Proteksi Kebakaran pada Bangunan Gedung dan Lingkungan.
Anonim, 2017, Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 14/PRT/M/2017 Tentang Persyaratan Kemudahan Bangunan Gedung.
Arikunto, S 2006, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Rineka Cipta, Jakarta.
Ferdinand, A 2006, Metode Penelitian Manajemen, Universitas Diponegoro, Semarang.
Fuad, C, dan Aryawan, WD 2011, Studi Perencanaan Model Evakuasi Sederhana pada Kapal Penumpang, ITS, Surabaya.
Hendrik, 2010, Evakuasi dan Penyelamatan Akibat Bencana Kebakaran. Jurnal Manajerial, ISSN: 2085-479X Vol. 2, No. 2.
Juwana, JS 2005, Panduan Sistem Bangunan Tinggi, Edisi 1, Erlangga, Jakarta. Noor, J 2012, Metodologi Penelitian, Kencana Prenada Media Group, Jakarta.
Putra, D 2014, Evaluasi Keandalan Sarana Penyelamatan Jiwa Terhadap Bahaya Kebakaran pada Bangunan Gedung, Jurnal Teknik Sipil, Universitas Andalas, Padang.
Rangkuti, F 2005, Analisis SWOT: Teknik Membedah Kasus Bisnis, Gramedia, Jakarta.
Rijanto, B 2010, Kebakaran dan Perencanaan Bangunan, Mitra Wacana Media. Jakarta.
Riduwan, dan Sunarto 2014, Pengantar Statistika untuk Penelitian Pendidikan, Sosial, Ekonomi, Komunikasi, dan Bisnis, Alfabeta, Bandung.
Riduwan, 2011, Skala Pengukuran Variabel-variabel Penelitian, Alfabeta, Bandung.
Sari, N, OP, dan Hardi, J 2015, Studi Evaluasi Jalur Evakuasi Terhadap Keselamatan Karyawan pada Wisma Barito Pasific, Jurnal Teknik Arsitektur, Universitas Mercu Buana, Jakarta Barat.
Sugiyono, 2015, Statistik Nonparametris untuk Penelitian, Alfabeta, Bandung. Sudjana, 2005, Metode Statistika, Tarsito, Bandung.
Sumiardjito, 2010, Emergency Exit Sebagai Sarana Penyelamatan Penghuni pada Bangunan-bangunan Skala Besar, Jurnal Inersia Vol. VI No. 1, Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta.
DOI: https://doi.org/10.29103/tj.v9i2.207
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c)
Creative Commons "Attribution-ShareAlike”
Attibusion Internasional (CC BY-SA 4.0)
March and September
In cooperation with Ikatan Sarjana Teknik Sipil (ISATSI NAD) Lhokseumawe