KAJIAN STABILITAS COUNTERFORT WALL PADA ESCAPE HILL TERHADAP FREEBOARD DAN RUN UP LEVEL
Abstract
Mengingat berbagai ancaman gempa yang menimbulkan tsunami dan masih kurangnya upaya yang optimal dalam pembangunan tempat evakuasi maka perlu dilakukan kajian-kajian terhadap tempat evakuasi sementara yaitu bukit buatan (escape hill). Salah satu cara penanggulangan konstruksi bangunan terhadap pengaruh freeboard dan run up level adalah penggunaan dinding tegak pada salah satu model tempat evakuasi tsunami yang perlu dianalisis ketinggian maksimum yang kokoh terhadap gaya lateral dari tumbukan gelombang tsunami. Tujuan dari penelitian ini adalah menghitung stabilitas dinding tegak pada escape hill dengan mempertimbangkan tinggi run up level dan freeboard dan melihat faktor keamanan dari dinding tegak yang dihasilkan. Penelitian ini dilakukan pada Desa Tibang, Kecamatan Syiah Kuala diperoleh tinggi run up maksimum pada saat tsunami 2004 mencapai 3,70 m. Data yang diperoleh dihitung dengan menggunakan program Plaxis. Kajian dinding penahan tanah pada tempat evakuasi sementara ini menggunakan dinding penahan tipe counterfort wall, stabilitas dinding diperoleh pada ketinggian 8 m. Dari pemodelan yang telah dilakukan, menunjukkan bahwa pemodelan material site dengan variasi c - 25% dan φ + 5% dengan faktor keamanan 2,614, menghasilkan faktor keamanan yang paling tinggi dibandingkan dengan variasi yang lain. Nilai-nilai parameter tanah (material site) dengan variasi c - 25% = 0,032kN/m2 dan φ + 5% = 32,469º dapat diusulkan untuk menetapkan TOR (Term Of Reference) dan RKS (Rencana Kerja dan Syarat-syarat) dalam pelaksanaan pembangunan escape hill ini.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.29103/tj.v9i1.183
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Tasia Oktanuansania Tasia Oktanuansania
Creative Commons "Attribution-ShareAlike”
Attibusion Internasional (CC BY-SA 4.0)
March and September
In cooperation with Ikatan Sarjana Teknik Sipil (ISATSI NAD) Lhokseumawe