STUDI REKAYASA LALU LINTAS PADA SIMPANG TUJUH ULEE KARENG DENGAN MERENCANAKAN BUNDARAN (ROUNDABOUT)
Abstract
Simpang Tujuh Ulee Kareng merupakan persimpangan dengan jumlah pertemuan ruas jalan yang paling banyak di Kota Banda Aceh tanpa adanya pengaturan lalu lintas, sehingga mengakibatkan terjadi tundaan dan kemacetan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat sebuah rekayasa lalu lintas dari simpang tak bersinyal menjadi persimpangan dengan bundaran. Data volume lalu lintas diambil dengan bantuan kamera video dan data kecepatan diambil dengan alat bantu speed gun. Data yang dikumpulkan adalah data geometrik jalan, volume lalu lintas dan kecepatan setempat. Data awal yang digunakan untuk adalah volume jam puncak (VJP) dari volume yang diamati dan kemudian disimulasikan ke software VISSIM 6.00-22 dengan tipe bundaran R10-22. Kapasitas terbesar di ruas jalinan yaitu 6629 kend/jam. Arus bagian jalinan terbesar di ruas jalinan AB yaitu 3184 kend/jam. Tundaan terbesar di ruas jalinan AB yaitu 2,30 detik/kendaraan. Untuk Derajat Kejenuhan (DS) didapat dari perbandingan arus bagian jalinan dengan kapasitas. DS terbesar di ruas jalinan AB yaitu 0,50 dan Peluang Antrian terbesar dari pembacaan grafik MKJI adalah 6%-13,5%.
Full Text:
PDFReferences
Ahmed, 2005, Calibration of Vissim to The Traffic Condition of Khobar and Damman, Saudi Arabia, King Fadh University of Potreleum and Mineral, Saudi Arabia.
Anonim, 1997, Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI). Direktorat Jenderal Bina Marga, Departemen Pekerjaan Umum, Jakarta.
Arasan, V. T., Arkatkar, S. S., 2010. Micro-simulation study of effect of volume and road width on pcu of vehicles under heterogeneous traffic. Journal of Transportation Engineering, 136(12), 1110–1119.
Collins, P., 2009. Paramics Microsimulation Modelling-RTA Manual. New South Wales Government. USA.
Geistefeldt, J, 2008, Empirical relationship between stochastic capacities and capacities obtained from the speed-flow diagram. Symposium on the fundamental diagram: 75 years, Monograph 01109339. Woods Hole, Massachusetts, July 8-10, 2008.
Chang M, Kim, Y., 2000, Development of capacity estimation method from statistical distribution of Observed Traffic Flow, Proceedings: Fourth International Symposium on Highway Capacity, pp 299-309.
Peraturan Menteri Perhubungan Nomor: KM 14 Tahun 2006. Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas di Jalan. Jakarta: Departemen Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungam Darat.
Praveen, P. S., Arasan, V. T., 2013. Influence of traffc mix on pcu value of vehicles under heterogeneous traffc conditions. International Journal for Traffic and Transport Engineering, 3(3), pp. 302–330.
Sonu, M., Dhamaniya, Ashish., Shriniwas., Joshi, Gaurang. 2016. Time occupancy as measure of pcu at four legged roundabouts. Transportation Letters: the International Journal of Transportation Research. Online First.
Sugiarto, Limanond, T. and Nakatsuji, T., 2012. Dropped in capacity and traffic speed of urban Arterial: a case study at u-turn section in Aceh Province, Indonesia. Aceh International Journal of Science and Technology, (3), pp. 86-92.
Sugiarto, S., Limanond, T., 2013. Impact of on-street parking on urban arterial performance: A quantitative study on travel speed and capacity deterioration. Aceh International Journal of Science and Technology, 2(1), pp. 63-69.
Sugiarto, S., Apriandy, F., Faisal, R., Saleh, S.M., 2018. Measuring Passenger Car Unit at Four-Legged Roundabout using Time Occupancy Data Collected from Drone. Aceh International Journal of Science and Technology, 7(2), pp. 77-84.
Troutbeck R., Brilon W., 2001. Unsignalised Intersection Theory Chapter 8, Traffc Flow Theory, A State-of-the-Art Report, Organized by the Committee on Traffc Flow Theory and Characteristics.
VISSIM User Manual–version 8.0. PTV Planing Transport Verkehr AG, Karlsruhe, Germany, 2015.
DOI: http://dx.doi.org/10.29103/tj.v9i1.177
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Ruhdi Faisal
Creative Commons "Attribution-ShareAlike”
Attibusion Internasional (CC BY-SA 4.0)
March and September
In cooperation with Ikatan Sarjana Teknik Sipil (ISATSI NAD) Lhokseumawe