ESTIMASI EROSI DAN SEDIMENTASI LAHAN PADA DAS LANGSA BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG)
Abstract
DAS Langsa terus mengalami kerusakan lingkungan akibat perubahan tutupan lahan. Kerusakan lingkungan mempengaruhi besaran erosi pada DAS dikarenakan pada saat hujan menghasilkan energi kinetik membawa butiran tanah yang disalurkan menuju lahan terendah, tetapi proses pengangkutan erosi berpengaruh terhadap kerapatan vegetasi dan lereng lahan yang dilintasinya, semakin besar nilai kerapatan vegetasi lahan maka penyaluran erosi akan semakin mudah dan cepat. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengestimasi besaran erosi dan sedimentasi lahan menggunakan persamaan USLE dan persamaan Vestraten 2007 dengan menyajikan estimasi menggunakan SIG. Hasil analisa menyatakan bahwa tingkat bahaya erosi (TBE) pada DAS Langsa masuk dalam kategori sedang dan proses penyaluran erosi dari tiap unit lahan berdasarkan arah aliran menghasilkan sedimentasi lahan yang tertinggi sebesar 908,39 ton/ha/tahun dan umumnya berada pada bagian hulu DAS dan yang paling rendah berada sub DAS bagian hilir sebesar 3,447 ton/ha/tahun dan bahkan ada beberapa sub DAS tidak terjadi sedimentasi lahan seluas 2.944,63 ha dan volume erosi yang tersalurkan di estuari kuala langsa sebesar 10.512,25 m3/tahun sebagai penyebab pendangkalan disepanjang alur estuari kuala langsa.
Kata Kunci: Erosi Lahan, kapasitas angkutan sedimen, sedimentasi lahan dan SIGFull Text:
PDFReferences
Arsyad.S (1989) Konservasi Tanah dan Air. Bogor: Institut Pertanian Bogor Press.
Asdak, C. (1995) Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Krueng Aceh (2017). Inventaris DAS Krueng Langsa. Banda Aceh Provinsi Aceh
Hasibuan, R. (2009) Pendugaan Erosi di Daerah Aliran Sungai (DAS) Deli dengan Metode USLE (Universal Soil Loss Equation) Berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG). universitas Sumatera Utara.
Isma, F. (2014) Analisa Potensi Erosi Pada DAS Deli Menggunakan Sistem Informasi Geografis. Universitas Sumatera Utara.
Jain.K.M, D. . (2010) ‘Estimation of Sediment Yield and Areas of Soil Erosion and Deposition for Watershed Prioritization using GIS and Remote Sensing’, Springer, pp. 2091–2112. doi: 10.1007/s11269-009-9540-0.
Van Der Knijff, J. M., Jones, R. J. A. and Montanarella, L. (1999) ‘Soil erosion risk assessment in Europe’, Luxembourg: Office for Official Publications of the European Communities, EUR 19022(EN), p. 32 pp. Available at: http://scholar.google.com/scholar?hl=en&btnG=Search&q=intitle:Soil+Erosion+Risk+Assessment+in+Italy#0.
Rauff, A. (2011) Dasar – Dasar Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Edited by USU Press. Medan.
Redaksi (2018) Aceh Lanjutkan Rumah Subsidi, https://www.kasadar.com/aceh-lanjutkan-rumah-subsidi.
Rouse, J. W. et al. (1973) ‘Monitoring vegetation systems in the Great Plains with ERTS.pdf’, in 3d ERTS-1 Symp., Vol. 1, Sect. A, pp. 309–317. Available at: https://ntrs.nasa.gov/search.jsp?R=19740022614.
Suripin (2002) Pelestarian sumberdaya tanah dan air. Yogyakarta: Andi Offset.
Thomas, J., Joseph, S. and Thrivikramji, K. P. (2017) ‘Author ’ s Accepted Manuscript Estimation of soil erosion in a rain shadow river function’, International Soil and Water Conservation Research. Elsevier B.V., pp. 1–33. doi: 10.1016/j.iswcr.2017.12.001.
Thomas, J., Joseph, S. and Thrivikramji, K. P. (2018) ‘Assessment of soil erosion in a tropical mountain river basin of the southern Western Ghats, India using RUSLE and GIS’, Geoscience Frontiers. Elsevier Ltd, 9(3), pp. 893–906. doi: 10.1016/j.gsf.2017.05.011.
Tim Teknis AMDAL Khusus (2007) Kerangka Acuan Amdal Kegiatan Pengembangan Pelabuhan Kuala Langsa. Banda Aceh.
Tingkat, K. et al. (2013) ‘Kajian tingkat erodibilitas beberapa jenis tanah di pegunungan baturagung desa putat dan nglanggeran kecamatan patuk kabupaten gunungkidul’, Informasi, XXXIX(1), pp. 15–31.
Wischmer, W. H. and Smith, D. D. (1978) ‘Predicting rainfall erosion losses: a guide to conservation planning’, U.S. Department of Agriculture Handbook No. 537, pp. 1–69. doi: 10.1029/TR039i002p00285.
DOI: https://doi.org/10.29103/tj.v9i1.169
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 faiz isma, Meilandy Purwandito
Creative Commons "Attribution-ShareAlike”
Attibusion Internasional (CC BY-SA 4.0)
March and September
In cooperation with Ikatan Sarjana Teknik Sipil (ISATSI NAD) Lhokseumawe