PENGARUH PENAMBAHAN SERAT KAWAT EMAIL TEMBAGA PADA CAMPURAN BETON TERHADAP KUAT TEKAN DAN KUAT TARIK BELAH
Abstract
Serat kawat email temabaga merupakan kawat tembaga polos yang dilapisi Email pada permukaannya, kawat ini sering digunakan sebagai penghantar listrik dan kawat email tembaga ini juga tahan terhadap korosi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan serat kawat email tembaga pada campuran beton terhadap kuat tekan dan kuat tarik belah. Metode dilakukan dengan cara penambahan serat terhadap berat pasir, dengan panjang serat (l = 50 mm) dan diameter serat (d = 0,60 mm). Untuk perhitungan campuran beton (mix design) dilakukan berdasarkan (SNI 7656 – 2012) dengan mutu beton rencana sebesar f’c = 20 Mpa, menggunakan semen Tipe I dengan faktor air semen dipakai 0,58. Variasi campuran serat yang digunakan adalah 0%, 0,50%, 0,75%, 1%, dan 1,50%, dengan cetakan slinder berukuran diameter 150 mm dan tinggi 300 mm. Masing-masing variasi memiliki 5 buah benda uji, dan pengujian dilakukan setelah benda uji berumur 28 hari. Nilai rata-rata kuat tekan variasi 0% sebesar 23,88 MPa, rata-rata kuat tekan variasi 0,50% sebesar 23,99 MPa, rata-rata kuat tekan variasi 0,75% sebesar 24,67 MPa, rata-rata kuat tekan variasi 1% sebesar 25,12 MPa, rata-rata kuat tekan variasi 1,50% sebesar 26,14 MPa. Nilai rata-rata kuat tarik belah variasi 0% sebesar 3,35 Mpa, rata-rata tarik belah variasi 0,50% sebesar 3,42 MPa, rata-rata kuat tarik belah variasi 0,75% sebesar 3,75 MPa, rata-rata kuat tarik belah variasi 1% sebesar 3,34 MPa, rata-rata kuat tarik belah variasi 1,50% sebesar 3,30 Mpa. Dari hasil pengujian menggambarkan bahwa, pengaruh penambahan serat kawat email tembaga pada campuran beton dapat meningkatkan kuat tekan beton, tetapi kuat tarik belah beton cenderung menurun.
Full Text:
PDFReferences
Anonim, 1990, Tata Cara Pembuatan Rencana Campuran Beton Normal, Standar Nasional Indonesia, Departemen Pekerjaan Umum, Bandung.
Anonim, 1990, Metode Pengujian Kuat Tekan Beton, Badan Standarisasi Nasional, Yogyakarta.
Anonim, 1991, Concretes And Aggregates, ASTM, Philadelphia-USA.
Anonim, 1999, Measurement of Properties of Fiber Reinforced Concrete, American Concrete Institute.
Anonim, 2002, Metode Pengujian Kuat Tarik Belah Beton, Badan Standarisasi Nasional, Jakarta.
Anonim, 2002, State-of-the-Art Report on Fiber Reinforced Concrete, American Concrete Institute.
Anonim, 2002, Tata cara pembuatan rencana campuran beton normal, Badan Standardisasi Nasional, Jakarta.
Anonim, 2008, Cara Uji Slump Beton, Badan Standarisasi Nasional, Jakarta.
Anonim, 2011, Cara Uji Kuat Tekan Beton Dengan Benda Uji Silinder, Badan Standarisasi Nasional, Jakarta.
Anonim, 2012, Tata Cara Pemilihan Campuran Untuk Beton Normal, Beton Berat Dan Beton Massa, Badan Standarisasi Nasional, Jakarta.
Mulyono, T., 2003, Teknologi Beton, Andi, Yogyakarta.
Tjokrodimuljo, K., 2009, Teknologi Beton, Biro Penerbit Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.
DOI: http://dx.doi.org/10.29103/tj.v8i1.141
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Fasdarsyah Fasdarsyah, Sarana David, afrizal afrizal
Creative Commons "Attribution-ShareAlike”
Attibusion Internasional (CC BY-SA 4.0)
March and September
In cooperation with Ikatan Sarjana Teknik Sipil (ISATSI NAD) Lhokseumawe