ANALISA NILAI SIMPANGAN HORIZONTAL (DRIFT) PADA STRUKTUR TAHAN GEMPA MENGGUNAKAN SISTEM RANGKA BRESING EKSENTRIK TYPE BRACED V
Abstract
Negara kepulauan yang berada diwilayah rawan akan gempa salah satunya adalah Indonesia. Hal ini menyebabkan ancaman yang cukup tinggi terhadap bencana gempa. Untuk menahan gempa diperlukan bangunan yang memiliki material serta pengaku (bresing) dengan daktilitas yang cukup. Pada umumnya, bangunan yang terbuat dari material baja dan pengaku (bresing) dengan Sistem Rangka Bresing Eksentrik (SRBE) memiliki sifat daktilitas yang tinggi dan bersifat fleksibel, tidak mudah patah serta cepat dibangun. Tujuan dari penelitian dilakukan untuk membandingkan perubahan drift struktrur baja bangunan gedung tanpa bresing dan gedung yang menggunakan bresing type V yang diberi beban gravitasi (beban mati dan beban hidup) dan beban horizontal (beban gempa). Model penelitian berupa analisis struktur baja tanpa bresing dan struktur menggunakan bresing type V. Pembebanan gempa dihitung dengan menggunakan analisis dinamik yaitu analisis respon spektrum dan analisis statik ekuivalen. Hasil dari analisis ini menunjukkan bahwa nilai simpangan masing-masing tingkat berdasarkan kinerja batas ultimit telah aman baik struktur tanpa bresing maupun yang menggunakan bresing. Penurunan nilai simpangan yang terjadi antara struktur tanpa bresing dan menggunakan bresing yang terjadi pada arah X yaitu sebesar 51,60 % dan begitupun pada arah Y, penurunan nilai simpangan horizontal yang terjadi yaitu sebesar 44,40 %. Hal ini menunjukkan bahwa secara signifikan penggunaan bresing dapat meningkatkan kekakuan, kekuatan dan stabilitas struktur.
Kata Kunci : simpangan horizontal (drift), kinerja batas ultimit, bresing
Full Text:
PDFReferences
Abdul, A, 2012, Studi Perilaku Sistem Rangka Baja K-Split EBF (EccentricallyBraced Frames) Terhadap Beban Gempa Dengan Analisis Pushover, (diunduh tanggal 29 November 2015).
Anonim, 2002, SNI 03-1729-2002 Tata Cara Struktur Baja Tahan Gempa Untuk Bangunan Gedung, BSN, Bandung.
Anonim, 2012, SNI 03-1729-2012 Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non Gedung, BSN, Bandung.
Anonim, 2013, SNI 03-1727-2013 Beban Minimum Untuk Perancangan Bangunan Gedung dan Struktur Lainnya, BSN, Bandung.
Anonim, 2014, Buku Pedoman Penulisan Tugas Akhir. Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh
Haryanto, Y.M, 2006, Panduan Analisis Dan Desain Struktur Menggunakan ETABS Versi 8.4.5, Universitas Atma Jaya, Yogyakarta.
Miftakhur Riza, M, 2014, Aplikasi Perencanaan Struktur Gedung Dengan ETABS, ARS Group, (http : www. Perencanaan Struktur.com, Diunduh tanggal 21 Juli 2015 ).
Rengganis, A, 2012, Studi Perilaku Struktur Eccentrically Braced Frames (D-EBF) Dengan Link Pendek Menggunakan RSNI Gempa 03-1726-201x, (Diunduh tanggal 1 September 2015).
Salmon, C G., dan John E. J. 1991. Struktur Baja: Disain dan Perilaku. Edisi Kedua, Erlangga, Jakarta.
Schodek, D L, 1999. Struktur. Edisi kedua, Erlangga, Jakarta.
Schueller, W, 1989, Struktur Dan Konstruksi Bangunan Tinggi. PT.Eresco. Bandung
Setiawan, Agus, 2008, Perencanaan Struktur Baja Dengan Metode LRFD, Erlangga,Semarang.
Suharjanto, 2013, Rekayasa Gempa, Amara Book,Yogyakarta.
DOI: https://doi.org/10.29103/tj.v7i2.139
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 said jalalul akbar, Yovi Candra
Creative Commons "Attribution-ShareAlike”
Attibusion Internasional (CC BY-SA 4.0)
March and September
In cooperation with Ikatan Sarjana Teknik Sipil (ISATSI NAD) Lhokseumawe