Analisis Kinerja Struktur Bangunan Gedung Laboratorium 5 Lantai Terhadap Gempa Kuat
Abstract
Abstrak
Perencanaan ketahanan gempa untuk bangunan gedung sangat diperlukan sebagai konsekuensi kondisi geografi Negara Indonesia yang sebagian besar memiliki resiko gempa yang tinggi. Penelitian ini membahas kinerja struktur gedung laboratorium 5 lantai eksisting terhadap gempa kuat. Metode yang digunakan meliputi non-linier statik pushover dan non linier dinamik riwayat waktu (time history). Rekaman gempa yang digunakan digunakan adalah gempa kuat dengan percepatan spektrum 0.2 detik dengan rasio redaman 5% untuk periode 2500 tahun. Hasil analisis pushover level kinerja struktur saat performance point arah X termasuk kategori Immediate Occupancy dan arah Y termasuk kategori Damage Control dengan parameter sistem struktur hasil analisis non linier yang memenuhi syarat terhadap parameter desain SNI 1726-2019. Drift ratio terbesar pada analisis riwayat waktu menghasilkan level kinerja struktur dengan kategori Damage Control. Disimpulkan dengan kategori level kinerja struktur tersebut, saat terjadi gempa kuat (periode 2500 tahun) struktur akan mengalami kerusakan struktural yang ringan dan masih dapat diperbaiki untuk difungsikan kembali.
Kata kunci: Desain berbasis kinerja, analisis non-linier, level kinerja struktur
Abstract
Due to the geography of Indonesia, most of which has a high seismic risk, seismic design of buildings is necessary. This research discusses the structural performance of an existing 5-story laboratory building against strong earthquakes. The methods used include nonlinear static pushover and nonlinear dynamic time history. The earthquake record used is a strong earthquake with an acceleration spectrum of 0.2 seconds and a damping ratio of 5% for a period of 2500 years. The results of the pushover analysis of the structural performance level at the performance point in the X-direction include the Immediate Occupancy category and in the Y-direction include the Damage Control category with the structural system parameters of the nonlinear analysis results that meet the requirements of the SNI 1726-2019 design parameters. The largest drift ratio in the time history analysis results in a structural performance level with the Damage Control category. It is concluded that with this category of structural performance level, during a strong earthquake (2500 year period), the structure will experience minor structural damage and can still be repaired to function.
Keywords: Performance Based Design, Non-Linier Analysis, Structural Performance Level
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdu, M. (2024). Kinerja Beban Seismik Arah Tegak Lurus Akselerasi Respons Spektrum Pada Bangunan Gedung Tidak Beraturan Vertikal Berdasar SNI-1726-2019 Studi Kasus Kota Baubau. 22, 255–264.
Amrullah, W., Bagio, T. H., & Tistogondo, J. (2019). Desain Perencanaan Struktur Gedung 38 Lantai Dengan Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (Srpmk). Jurnal Ilmiah MITSU, 7(1), 18–23. https://doi.org/10.24929/ft.v7i1.679
ASCE/SEI 41-23, A. S. of C. E. (2023). Seismic Evaluation and Retrofit of Existing Buildings. In Seismic Evaluation and Retrofit of Existing Buildings. American Society Of Civil Engineers. https://doi.org/10.1061/9780784416112
ATC-40. (1996). Seismic evaluation and retrofit of concrete buildings. Applied Technology Council, 1, 334.
Budiono, B. (2017). Contoh desain bangunan tahan gempa dengan sistem rangka pemikul momen khusus dan sistem dinding struktur khusus di Jakarta. Penerbit ITB.
Budiono, B., & Wicaksono, E. B. (2016). Perilaku Struktur Bangunan dengan Ketidakberaturan Vertikal Tingkat Lunak Berlebihan dan Massa Terhadap Beban Gempa. Jurnal Teknik Sipil, 23(2), 113–126. https://journals.itb.ac.id/index.php/jts/article/view/2932
Chintanapakdee, C., & Chopra, A. K. (2003). Evaluation of modal pushover analysis using generic frames. Earthquake Engineering and Structural Dynamics, 32(3), 417–442. https://doi.org/10.1002/eqe.232
Dwi Wahyuni, S., Khamid, A., & Feriska, Y. (2021). Evaluasi Kinerja Struktur Dinding Bata dengan Metode Analisis Pushover pada Bangunan Sederhana. Infratech Building Journal (IJB), 2(2), 29–39.
Elnashai, A. S. (2001). Advanced inelastic static (pushover) analysis for earthquake applications. Structural Engineering and Mechanics, 12(1), 51–69. https://doi.org/10.12989/sem.2001.12.1.051
Ertanto, B. C., Satyarno, I., & Suhendro, B. (2017). Performance Based Design Bangunan Gedung Untuk Level Kinerja Operasional. Performance Based Design Bangunan Gedung Untuk Level Kinerja Operasional, 13(2), 189–204.
FEMA 273. (1997). NEHRP Guidelines and Commentary for the Seismic Rehabilitation of Buildings. In Building Seismic Safety Council (Vol. 16, Issue 1). https://doi.org/10.1193/1.1586092
FEMA 451. (2006). NEHRP Recommended Provisions: Design Examples. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.
Hutama, B. P. (2021). Evaluasi Kinerja Bangunan Rumah Sakit Santa Maria Pemalang dengan Non-linier Static Pushover Analysis Metode ATC-40 dan FEMA 440. INERSIA Lnformasi Dan Ekspose Hasil Riset Teknik Sipil Dan Arsitektur, 17(2), 118–129. https://doi.org/10.21831/inersia.v17i2.25511
Kukuh Adhi Kafie, Andreas Triwiyono, Iman Satyarno, & Hu, H.-T. (2023). Seismic Performance Evaluation of Wharf Based on ASCE 61-14. Journal of the Civil Engineering Forum, 9(September), 277–286. https://doi.org/10.22146/jcef.6749
Mamesah, H. Y., Wallah, S. E., & Windah, R. S. (2014). Analisis Pushover pada Bangunan dengan Soft First Story. Jurnal Sipil Statik, 2(4), 214–224.
Nabhilla, R., & Hayu, G. (2020). Analisis Perilaku Struktur Perkantoran Tahan Gempa Menggunakan Metode Pushover Analysis. Siklus : Jurnal Teknik Sipil, 6, 141–154. https://doi.org/10.31849/siklus.v6i2.4889
Nugroho, F. (2016). Penerapan Analisis Pushover Untukmenentukan Kinerja Struktur Padabangunan Eksisting Gedung Beton Bertulang. Jurnal Momentum, 18(2), 19–25. https://doi.org/10.21063/jm.2016.v18.2.19-25
Nurjannah, S. A., Hanafiah, Lestari, W., Lim, E., & Imran, I. (2020). Kinerja Struktur Sistem Tunggal dan Ganda dengan Performance Based Design. Cantilever, 8(2), 73–81. https://doi.org/10.35139/cantilever.v8i2.21
Powell, G. H. (2007). Performance Based Design Using Nonlinear Analysis: A Practical Seminar on Nonlinear Modeling and Analysis Using CSI’ PERFORM 3D Software. Computers & Structures Incorporated. https://books.google.co.id/books?id=2pG6nQAACAAJ
Pradono, M. H. (2019). Kajian Penerapan Standar Tahan Gempa Pada Application Assessment of the Seismic Resistant Standard on the Evaluation of Existing Structures. 3(1), 1–9.
Pusat Studi Gempa Nasional. (2022). Buku Peta Deagregasi Bahaya Gempa Indonesia Untuk Perencanaan Dan Evaluasi Infrastruktur Tahan Gempa. Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR.
SNI 1726-2019. (2019). Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non Gedung. Badan Standarisasi Nasional.
Tatya Putri Utami, & Niken Warastuti. (2019). Analisis Kekuatan Bangunan Terhadap Gaya Gempa Dengan Metode Pushover Studi Kasus Gedung Asrama Pusdiklat Ppatk, Depok. Jurnal Infrastruktur, 3(2), 99–106. https://doi.org/10.35814/infrastruktur.v3i2.709
Wirakusuma, I., Prasetya, M. A., & Sarya, G. (2022). Kinerja Struktur Gedung Perkuliahan 10 Lantai Berdasarkan Analisis Nonlinier Pushover dan Atc-40. Extrapolasi, 19(01), 35–45. https://doi.org/10.30996/ep.v19i01.6705
Zameeruddin, M., & Sangle, K. K. (2021). Performance-based Seismic Assessment of Reinforced Concrete Moment Resisting Frame. Journal of King Saud University - Engineering Sciences, 33(3), 153–165. https://doi.org/10.1016/j.jksues.2020.04.005
DOI: http://dx.doi.org/10.29103/tj.v14i2.1186
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Lintang Enggartiasto, Agung Kristiawan, Ikhwanudin Ikhwanudin, Risdiana Cholifatul Afifah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Creative Commons "Attribution-ShareAlike”
Attibusion Internasional (CC BY-SA 4.0)
March and September
In cooperation with Ikatan Sarjana Teknik Sipil (ISATSI NAD) Lhokseumawe