ANALISIS KARAKTERISTIK SEDIMEN DASAR SUNGAI TERHADAP PARAMETER KEDALAMAN
Abstract
Sedimen dasar sungai yang terbawa oleh aliran akan membentuk geometrik sungai. Kekasaran ukuran sedimen dan bentuk butiran bahan yang membentuk luas penampang basah akan menimbulkan efek hambatan terhadap aliran. Sampel yang digunakan adalah ukuran geometrik aliran sungai dan sedimen dasar pada pias-pias sungai yaitu di Meunasah Punti, Jembatan Meunasah Pange, Jembatan Lhoksukon dan Landing. Penelitian material dasar menggunakan analisis saringan yang mengacu pada grain size analysis (ASTM 422-63). Dalam menentukan kekasaran aliran ada beberapa macam pendekatan atau formulasi yang umum digunakan, yaitu : koefisien kekasaran Manning, koefisien kekasaran Anderson, koefisien kekasaran Jarret, koefisien kekasaran Raudkivi, koefisien kekasaran Subramaya, koefisien kekasaran Meyer dan koefisien kekasaran Muller. Butiran tanah halus (d £ 0,150 mm) pada tengah penampang tidak sempat mengendap, sedangkan pada bagian pinggir sungai kecepatan lebih kecil sehingga butiran tanah halus terjadi pengendapan. Hubungan Karakteristik material dasar sungai terhadap geometriknya menunjukkan bahwa pada bagian tengah sungai mempunyai kandungan terbanyak adalah tanah berbutir kasar (d ³ 0,150 mm) sedangkan pada bagian pinggir sungai mempunyai kandungan terbanyak adalah tanah berbutir halus (d £ 0,150 mm). Berdasarkan hasil perhitungan koefisien kekasaran dengan berbagai formula diperoleh. Pada formulasi kekasaran Manning diperoleh nilai kekasaran minimum sebesar 0,0299 dan untuk koefisien kekasaran maksimum sebesar 0,0395 dengan nilai rata-rata 0,0347, sedangkan pada tabel Manning dengan tipe saluran alam berkelok-kelok, bersih, berceruk dan bertebing diperoleh nilai minimum 0,033 sedangkan nilai maksimum 0,045
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Craig Fischenich and Syndi Dudley, Determining Drag Coeffesients and Area for Vegetation, Engineer Research and Development Center, Vicksburg, 1999.
Gary E. Freemen, William Rahmeyer, David L. Derrick, Ronald R. Copeland, Manning’s Values for Floodplains with Shrubs and woody Vegetation, Flood Control Channels Research Program of the U.S. Army Corps of Engineers, 1999.
Ven Te Chow, Suyatman, VHF Kristanto Sugiharto, E.V. Nensi Rosalina, Hidrolika Saluran Terbuka (Open Channel Hydraulics), Erlangga, 1997.
K.G. Ranga Raju, Yan piter Pangaribuan, Aliran Melalui Saluran Terbuka (Flow Throught Open Channels), Erlangga, 1986
DOI: https://doi.org/10.29103/tj.v6i2.108
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Jurnal Teras
Creative Commons "Attribution-ShareAlike”
Attibusion Internasional (CC BY-SA 4.0)
March and September
In cooperation with Ikatan Sarjana Teknik Sipil (ISATSI NAD) Lhokseumawe