Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Mutu Beton Ready Mix

Yola Andara Pratami Suri, Vera Agustriana Noorhidana, Masdar Helmi, Muhammad Isneini, Endro Prasetyo Wahono

Abstract


Abstrak

 

Batching Plant sebagai pengolah beton ready mix untuk pembangunan jalan. Dahulu terjadi penurunan mutu beton laboratorium dan lapangan. Akhirnya melatar belakangi penelitian dengan tujuan menganalisis faktor penyebab penurunan mutu seperti; standarisasi SNI material, waktu tempuh beton ke lapangan, perlakuan sampel, komposisi beton. Langkah yang digunakan ialah pengujian material, uji slump dan suhu campuran di laboratorium dan lapangan, mencatat waktu perjalanan dan tuang beton, pembuatan sampel lapangan dan laboratorium, pembuatan sampel khusus, pengujian kuat tekan beton mutu fc’10 MPa dan kuat tarik lentur beton mutu Fs’4,5 MPa usia 7 dan 28 hari, menggunakan Statistical Quality Control (SQC). Hasil kuat tekan dan kuat tarik lentur sampel laboratorium dan lapangan tidak konstan bahkan berada dibawah nilai (LCL). Penyebabnya pasir dengan kadar lumpur diatas 5%. Mengatasinya dengan penambahan Admixture, admixture Naptha E-121 0,9% menjadi 1,2%, Naptha RD-31 0,2% sampel balok dan Naptha E-121 0,3% menjadi 0,6%, Naptha RD-31 0,2% silinder.

 

Kata kunci: Beton, Statistical Quality Control, Admixture

 

 

Abstract

 

Batching Plant as a readymix concrete processor for road construction. In the past, there was a decline in the quality of laboratory and field concrete. Finally, the background for research with the aim of analyzing the factors causing quality decline such as; SNI standardization of materials, concrete travel time to the field, sample treatment, concrete composition. The steps used are material testing, slump testing and mixture temperature in the laboratory and field, recording travel and pouring times for concrete, making field and laboratory samples, making special samples, testing the compressive strength of FC'10 MPa quality concrete and the flexural tensile strength of Fs quality concrete. '4.5 MPa aged 7 and 28 days, using Statistical Quality Control (SQC). The results of the compressive strength and flexural tensile strength of laboratory and field samples are not constant and are even below the (LCL) value. The cause is sand with a mud content above 5%. Overcome this by adding admixture, admixture Naptha E-121 0.9% to 1.2%, Naptha RD-31 0.2% for beam samples and Naptha E-121 0.3% to 0.6%, Naptha RD-31 0 .2% cylinder.

 

Keywords: Concrete, Statistical Quality Control, Admixture


Keywords


Beton, Statistical Quality Control, Admixture

Full Text:

PDF

References


Alkhaly, Y. R. (2016). Perbandingan Rancangan Campuran Beton Berdasarkan SNI 03-2834-2000 Dan SNI 7656:2012 Pada Mutu Beton 20 MPa. Teras Jurnal, 6(1), 11.

Amiruddin, Ibrahim, & Sulianti, I. (2014). Terhadap Jumlah Semen Untuk Pembuatan Beton Scc Dengan Bahan Tambah Sp430 Dan Rp260. Pilar Jurnal Teknik Sipil, 10(2), 147–153.

Chopane, A. V., & S. Wayal, D. A. (2016). Evaluation of Quality of Concrete Road Project based on Statistical Quality Control Techniques. IOSR Journal of Mechanical and Civil Engineering, 13(05), 88–92.

Cozy,Z., & Saelan, P. (2019). Tinjauan Ulang Mengenai Kadar Maksimum Lumpur Pasir dalam Campuran Beton Cara SNI. (Hal. 64-73). RekaRacana: Jurnal Teknil Sipil, 5(3), 64.

Gardjito, E. (2017). Pengendalian Mutu Beton dengan Metode Control Chart (SPC) dan Process Capability (Six-Sigma) pada Pekerjaan Konstruksi. Jurnal UKaRsT. Universitas Kadiri, 1(2), 110–119.

Hidayawanti, R., Sofyan, M., Fadilah, M. A., Azzahra, T., & Humairotunnisa, Y. D. (2022). Pengaruh Variasi Faktor Air Semen Pada Pemanfaatan Slag Pada Mutu Beton Tingkat Tinggi. Jurnal Forum Mekanika, 11(1), 38–46.

Mulyati, M., & Arkis, Z. (2020). Pengaruh Metode Perawatan Beton Terhadap Kuat Tekan Beton Normal. Jurnal Teknik Sipil ITP, 7(2), 78–84.

Nastiti, 2014. Analisis Pengendalian Kualitas Produk Dengan Metode Statistical Quality Control ( Studi Kasus : pada PT “ X ” Depok ). 414–423.

Nasution, M. (2022). Perbandingan kuat tekan beton menggunakan agregat halus. Menggunakan agregat halus (pasir). Jurnal Bidang Aplikasi Teknik Sipil Dan Sains, 1(2), 57–63.

PBI . (1971). Peraturan Beton Bertulang Indonesia 1971. Jakarta: Direktorat Penyelidikan Masalah Bangunan, 7, 130.

Prayuda, H., & Pujianto, A. (2018). Analisis Kuat Tekan Beton Mutu Tinggi Dengan Bahan Tambah Superplastisizer dan Limbah Las Karbit. Rekayasa Sipil, 12(1), 32–38.

Purwanto, E., Noorhidana, V. A., & Junaedi, T. (2022). Seminar Nasional Ilmu Teknik dan Aplikasi Industri Perbandingan Pengaruh Penambahan Naptha E121 dan Nexco Polinex He 500 Terhadap Kuat Tekan dan Kuat Lentur Beton Rigid Pavement. 5.

Purwanto, & Yulita Arni Priastiwi. (2012). Pengaruh Kadar Lumpur Pada Agregat Halus Dalam Mutu Beton. Universitas Diponegoro, 33, 46–52.

Rieska, A. W., Warizman, & Sumardi, S. (2016). Pengaruh Lama Waktu Pencampuran Terhadap Mutu Beton. Jurnal Kalibrasi, 11, 83–97.

Salain, I. M. (2009). Pengaruh jenis semen dan jenis agregat kasar terhadap kuat tekan beton. Teknologi Dan Kejuruan, 32(1), 63–71.

SNI 1970-2008. (2008). Cara Uji Berat Jenis dan Penyerapan Air Agregat Halus. Badan Standar Nasional Indonesia, 7–18.

SNI 6880. (2016). Spesifikasi Beton Struktural. Sni 6880:2016, 1, 1–156.

Tri Mulyono. (2019). Teknologi Beton: Dari Teori Ke Praktek.

Usman, K., & Widyawati, R. (2011). Pada Batching Plant Dengan Menggunakan. 15(1), 2011.

Widiaswant, E. (2014). Penggunaan Metode Statistical Quality Control (SQC) untuk Pengendalian Kualitas Produk. Industri Inovatif : Jurnal Teknik Industri, 4(2), 6–12.

Zain, H. (2019). Pengaruh Waktu Pengangkutan Adukan Beton Ke Tempat Pengecoran Terhadap Kekuatan Tekan. Jurnal Teknik Sipil Unaya, 1(2), 155–162.




DOI: https://doi.org/10.29103/tj.v14i1.1049

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Yola Andara Pratami Suri, Vera Agustriana Noorhidana, Masdar Helmi, Muhammad Isneini, Endro Prasetyo Wahono

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

P-ISSN: 2088-0651 

E-ISSN: 2502-1680

 Google Scholar

 
Accredited based on Sinta 3 based on the Decree of the Director General of Strengthening Research and Development of the Ministry of Research, Technology and Higher Education of the Republic of Indonesia Number 230/E/KPT/2022
Valid for 5 years, Volume 12 Number 2 Year 2022 to Volume 17 Number 1 Year 2027

 

Creative Commons "Attribution-ShareAlike”

Attibusion Internasional (CC BY-SA 4.0)




Published 2 times a year
March and September

Published by:
The Research institutions and community service (LPPM) Universitas Malikussaleh

In cooperation with Ikatan Sarjana Teknik Sipil (ISATSI NAD) Lhokseumawe


Web Analytics

View My Stats