Pengaruh Cracked Soil terhadap Stabilitas Lereng Desa Bojongkondang–Kabupaten Sumedang dengan Menggunakan Software Geostudio
Abstract
Abstrak
Tanggal 9 Januari 2021, terlah terjadi bencana alam tanah longsor terjadi di Dusun BojongKondang, Desa Cihanjuang, Kec. Cimanggung, Kab. Sumedang. Keberadaanya masyarakat di zona merah sangat berbahaya. Ditambah dengan kondisi lereng yang relative curam sehingga perlu dilakukan studi terhadap stabiltas lereng untuk mengetahui faktor keamanan (SF) dari lereng tersebut. Pemukiman disekitar lokasi bencana alam tanah longsor dapat dikatakan aman jika nilai factor keamanan (safety factor) lerengnya >1,5. Dilakukan analisis terhadap pemodelan keretakan tanah untuk mendapatkan faktor keamanan terkritis di mana tanah dimodelkan sebagai tanah pasir (behaving like sand). Hal ini dapat diselesaikan dengan mengaplikasikan The Concept of Cracked Soil. Penelitian mengenai keretakan tanah baru dilakukan 10 tahun terakhir. Selanjutnya dilakukan penelitian dengan melakukan kajian lapangan untuk menemukan posisi retakan di lereng, dan pada tahun 2020 dilakukan pemodelan analisis numeric untuk stabilitas lereng dalam kondisi retak.
Kata kunci: Stabilitas Lereng, Tanah Longsor, Behaving Like Sand
Abstract
On January 9 2021, a landslide occurred in BojongKondang Hamlet, Cihanjuang Village, Cimanggung District, Sumedang Regency. The existence of people in the red zone is very dangerous. coupled with the relatively steep slope conditions. Based on these conditions, it is necessary to carry out a slope stability analysis study to find out what the safety figure (SF) of the slope is. Settlements close to landslide disaster locations can be said to be safe if the slope safety factor is >1.5. In the analysis, modeling of soil cracks was also carried out to obtain the value of the critical safety factor by modeling the soil as behaving like sand. This problem can be solved by applying The Concept of Cracked Soil. Research related to crack soil has only been carried out in the last 10 years. The next research was a field study to find the position of cracks on the slope, and finally in 2020 numerical analysis modeling was carried out regarding slope stability in cracked conditions.
Keywords: Landslides, Slope Stability, Behaving Like Sand
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alexsander, S., B. Mochtar, I., & Utama, W. (2019). Usulan Penambahan Sub Pasal 7 (Tujuh) dalam RSNI Geoteknik untuk Penempatan Bor dan Inklinometer pada Slope Tanah berdasarkan Pendekatan Cracks Soil.
Alexsander, S., Mochtar, I. B., & Utama, W. (2018). Field validated prediction of latent slope failure based on cracked soil approach. In International Association of Lowland Technology (Vol. 20, Issue 3). IALT.
Alexsander, S. M. (2016). Jebakan Air dan Sebaran Cracks dalam Talud Tanah bermanfaat untuk Membuktikan Sejarah Kelongsoran Talud. Prosiding Seminar Nasional Geoteknik.
Alexsander, S. M. (2017). The Measurements of Water Intrusion through Cracks Propagation Inside Slopes to Explain the Cause of Slope Failure-Case Study of Embankment in the Sanggu-Buntok Airport, Central Kalimantan, Indonesia. EJGE.
Ali, R. K. (2017). Analisis Peningkatan Faktor Keamanan Lereng pada Areal Bekas Tambang Pasir dan Batu di Desa Ngablak, Kecamatan Cluwak, Kabupaten Pati. Prommine Jurnal, 10-19.
Amalia, D. d. (2019). Application of Digital Image Technology for Determining Geometry, Stratigraphy, and Position of Cracks Inside Earth Slope. International Journal of GEOMATE, 297-306.
Amalia, D. I. (2018). Penerapan Konsep Baru Cracked Soil pada Penanggulangan Kelongsoran Lereng (Studi Kasus: Pembangunan Gedung Reskrimsus Polda Kalimantan Timur, Balikpapan). Industrial Research Workshop and National Seminar, 55-63.
Aryaseta, B. d. (2017). Aplikasi Metode Induced Polarization untuk Mengidentifikasi Akifer di Daerah Sutorejo, Surabaya. Jurnal Teknik ITS.
Atikah, D. J. (2017). Pengaruh Hujan pada Stabilitas Lereng di Jalan Tol Gempol - Pandaan. Jurnal Teknik Pengairan.
Amalia, D., B. Mochtar, I., & Endah Mochtar, N. (2020). Application of a New Conceptof Cracked Soils in Slope StabilityAnalysis with Heavy Rainand the Pattern of Cracksas the Governing Factors. http://www.springer.com/series/15087
Amalia, D., B. Mochtar, I., Mochtar, N. E., & Pudin, A. (2022). Model Analisis Stabilitas Lereng menggunakan The Concept of Cracked Soil.
B. Mochtar, I., & Hutagamissufardal. (2016). Cracks in Soils and Their Implication for Geotechnical Engineering. Annual National Conference on Geotechnical Engineering.
Badan Standardisasi Nasional. (2017). SNI 8460:2017.
Bujung, D. T. (2019). Pengaruh Intensitas Curah Hujan terhadap Kuat Geser Tanah. Jurnal Tekno.
Chandrasasi, D. d. (2018). Penerapan Metode Geolistrik Konfigurasi Wenner-Schlumberger untuk Analisis Rembesan pada Maindam Waduk Greneng, Kabupaten Blora. Jurnal Teknik Pengairan, 114-124.
Fauzi, A. d. (2019). Analisa Stabilitas Lereng dan Alternatif Penanganannya Studi Kasus Proyek Pekerjaan Kanal Utama Row 80 Kawasan Industri JIIPE-Gresik. Jurnal Aplikasi Teknik Sipil.
Hardiyatmo, H. (2006). Penanganan Tanah Longsor dan Erosi. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
Das, B. M. (1995). Mekanika Tanah. Erlangga.
Irdiana R., M. I. (2021). Shear Strength Paramter Correlation of Cracked Soil From Modified Direct Shear. Journal of Civil Engineering.
Marga, K. P. (2018). Spesifikasi Umum Bina Marga 2018. Jakarta.
Mochtar, H. I. (2018). The Effect of Cracks Propagation on Cohesion and Internal Friction Angle for High Plasticity Clay. International Journal of Applied Engineering Research.
Kabupaten Bandung Barat, P. (2013). Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Bandung Barat.
U-Inspire Indonesia. (2021). Situation Report #5 Respon Bencana Longsor.
Santoso, B. (2016). Penerapan Metode Geolistrik-2D untuk Identifikasi Amblasan Tanah dan Longsoran di Jalan Tol Semarang-Solo KM 5+400 - KM 5+800. Jurnal fisika dan Aplikasinya.
Zhang, G., Wang, R., Qian, J., Zhang, J. M., & Qian, J. (2012). Effect study of cracks on behavior of soil slope under rainfall conditions. Soils and Foundations, 52(4), 634–643. https://doi.org/10.1016/j.sandf.2012.07.005
DOI: http://dx.doi.org/10.29103/tj.v14i1.1023
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Dewi Amalia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Creative Commons "Attribution-ShareAlike”
Attibusion Internasional (CC BY-SA 4.0)
March and September
In cooperation with Ikatan Sarjana Teknik Sipil (ISATSI NAD) Lhokseumawe