TINJAUAN KUAT TEKAN DAN MODULUS ELASTISITAS BETON PADA CAMPURAN DIATOMAE SEBAGAI ADITIF

maulani emi

Abstract


Tanah Diatomae dari Lampanah Kabupaten Aceh Besar Provinsi Aceh disusun dari diatomit dengan kandungan silika SiO2 62.28%,yang sesuai dengan European Standards (EN) 197-1 karena memiliki reactive silica (RS) diatas 25%,  CaO 8.28%, Fe2O3 1.79%, dan Al2O3 9.52 %. . Berdasarkan Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Aceh tahun 2012, sebaran tanah diatomae di Kabupaten Aceh Besar sangat berlimpah dengan estimasi 40.353.700.00 ton, tanah diatomae memiliki sifat pozzolan yang mirip dengan bahan pozzolan lainnya seperti fly ash dan metakaolin dengan berat jenis yang ringan 1.5. Pada penelitian ini tanah diatomae adalah bahan utama yang digunakan sebagai Aditif atau bahan tambah pada pembuatan beton.

Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji tanah diatomae sebagai bahan tambahan alternatif yang dapat digunakan pada pembuatan beton mutu normal dan membandingkan dengan karakteristik beton yang sesuai standar mutu beton normal tanpa bahan tambahan tanah diatomae. Benda uji yang dibuat berupa silinder dengan ukuran diameter 100 mm dan tinggi 200 mm dengan faktor air semen FAS 0.30 dengan persentase kadar substitusi tanah diatomae 0%, 5%, 10%, dan 15%. Pengujian dilakukan pada umur 7 hari, 28 hari dan 56 hari.

Nilai kuat tekan beton mengalami penurunan sebanding dengan penambahan kadar tanah diatomae terhadap semen. Namun persentase diatomae sampai 15% nilai kuat tekan yang diperoleh masih termasuk kategori beton struktural mutu sedang menurut peraturan SNI 03-6468-2000. Nilai rata-rata kuat tekan beton pada umur 56 hari adalah 38.93 MPa ( tanah diatomae 0%); 33.31 MPa (tanah diatomae 5%); 29.56  MPa (tanah diatomae 10%); 26.65 MPa (tanah diatomae 15%). Nilai modulus elastisitas pada beton juga mengalami penurunan sebanding dengan penambahan kadar diatomae.

 

 


Keywords


diatomae, aditif, kuat tekan, modulus elastisitas

Full Text:

pdf


DOI: http://dx.doi.org/10.29103/tj.v6i2.97

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Jurnal Teras



P-ISSN: 2088-0651 

E-ISSN: 2502-1680

 Google Scholar

 
Accredited based on Sinta 3 based on the Decree of the Director General of Strengthening Research and Development of the Ministry of Research, Technology and Higher Education of the Republic of Indonesia Number 230/E/KPT/2022
Valid for 5 years, Volume 12 Number 2 Year 2022 to Volume 17 Number 1 Year 2027

 

Creative Commons "Attribution-ShareAlike”

Attibusion Internasional (CC BY-SA 4.0)




Published 2 times a year
March and September

Published by:
The Research institutions and community service (LPPM) Universitas Malikussaleh

In cooperation with Ikatan Sarjana Teknik Sipil (ISATSI NAD) Lhokseumawe


Web Analytics

View My Stats