ANALISIS FAKTOR KETERLAMBATAN PROYEK KONSTRUKSI PALING DOMINAN DI KABUPATEN ACEH UTARA

Muhammad Derry Safrizal

Abstract


Abstrak

Kinerja suatu proyek tidak akan berjalan dengan baik jika pengawasan dan pengendalian tidak dijalankan, maka akan mengakibatkan terjadinya keterlambatan dalam proses penyelesaian suatu proyek. Keterlambatan pekerjaan proyek memiliki berbagai macam penyebab baik yang diakibatkan oleh kelalaian yang dilakukan oleh manusia hingga keterlambatan yang terjadi akibat faktor alam. Keterlambatan pelaksanaan akan mengakibatkan berbagai permasalahan baru dalam proses pekerjaan proyek, termaksud dari segi meningkatnya biaya pelaksanaan  proyek. Tujuan pada penelitian ini adalah menganalisis mengenai faktor-faktor penyebab keterlambatan pelaksanaan proyek konstruksi serta mengetahui pengaruhnya terhadap biaya diwilayah Aceh Utara. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif melalui teknik observasi dengan cara menyebarkan kuesioner kepada para pihak kontraktor kontruksiyang terdaftar pada Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK). Berdasarkan data LPJK pada tahun 2018 jumlah kontraktor yang berdomisili diKabupaten Aceh Utara sebanyak 83 kontraktor yang berkualifikasi K3, M1, M2, B1, dan B2. Maka dikarenakan populasi kurang dari 100, oleh kerna itu adapun sampel/responden yang diambil dalam penelitian ini semua populasi, yaitu sebanyak 83 perusahaan kontraktor yang berdomisili diKabupaten Aceh Utara. Variabel didalam penelitian ini terdiri dari 2 variabel yaitu variabel bebas/variabel X adalah Faktor-Faktor Penyebab Keterlambatan Proyek, dan variabel terikat/variabel Y adalah Biaya Proyek. Hasil dari penelitian ini berdasarkan persepsi responden faktor yang paling dominan penyebab terjadinya keterlambatan proyek konstruksi diKabupaten Aceh Utara adalah disebabkan oleh faktor pelaksanaan dan hubungan kerja.

Kata Kunci : Keterlambatan, proyek konstruksi, pengaruh biaya

 

Abstract

The performance of a project will not work well if supervision and control are not carried out, then delays will be made in the process of completing a project. Delay in project work has a variety of good causes caused by negligence carried out by humans to delay that occur due to natural factors. Delay in implementation will discuss new problems in the project work process, terms that are intended as part of the agreement on the cost of implementing the project. The purpose of this study was to analyze the factors that caused the delay in the implementation of the project and to study the effects on costs realized in North Aceh. This research method used quantitative and qualitative methods through observation methods by asking questions to the parties that contribute to the Construction Services Development Institute (LPJK). Based on data from LPJK in 2018 the number of contractors domiciled in North Aceh Regency were 83 contractors who qualified K3, M1, M2, B1 and B2. Thus the population is less than 100, by Kerna, while the sample / respondent taken in this study were all populations, namely 83 contracting companies domiciled in North Aceh Regency. The variables in this study consist of 2 variables, namely the independent variable / variable X was the causes of Project Delay, and the required variable / Y variable was the Project Cost. The results of this study based on respondents' perceptions of the most dominant factors causing delays in construction projects in North Aceh Regency were caused by implementation factors and work relations.

Keywords: Delay, construction project, cost effect.


Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.29103/tj.v9i2.210

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Muhammad Derry Safrizal

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

P-ISSN: 2088-0651 

E-ISSN: 2502-1680

 Google Scholar

 
Accredited based on Sinta 3 based on the Decree of the Director General of Strengthening Research and Development of the Ministry of Research, Technology and Higher Education of the Republic of Indonesia Number 230/E/KPT/2022
Valid for 5 years, Volume 12 Number 2 Year 2022 to Volume 17 Number 1 Year 2027

 

Creative Commons "Attribution-ShareAlike”

Attibusion Internasional (CC BY-SA 4.0)




Published 2 times a year
March and September

Published by:
The Research institutions and community service (LPPM) Universitas Malikussaleh

In cooperation with Ikatan Sarjana Teknik Sipil (ISATSI NAD) Lhokseumawe


Web Analytics

View My Stats